Siswa Miskin Dibuktikan dengan KIM

• PPD SMA RSBI

SEMARANG- Calon peserta didik dari kalangan tidak mampu yang mendaftar ke SMA Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) langsung akan diakomodasi jika teridentifikasi sebagai warga miskin Kota Semarang melalui pendaftaran online. Sebab, data warga miskin sudah tercatat di Bappeda Kota Semarang. Hal itu disampaikan Kabid Monitoring dan Pengembangan Dinas Pendidikan Kota Semarang Nana Storada, Kamis (12/5).

"Ketika pendaftar memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada verifikasi online, otomatis sistem akan mendeteksi apakah yang bersangkutan warga miskin atau tidak. Dengan demikian, tidak akan ada yang bisa mengaku warga miskin kalau tidak terdaftar di sistem tersebut," tuturnya.

Namun, lanjut dia, jika sistem tidak bisa mendeteksi, calon peserta didik harus bisa membuktikan dengan Kartu Identitas Miskin (KIM).

Pada Penerimaan Peserta Didik (PPD) SMA RSBI 2011 sesuai Peraturan Wali Kota (Perwal), Satuan Pendidikan RSBI wajib menanggung peserta didik dari warga miskin yang mempunyai prestasi tinggi minimal 20% dari daya tampung. Kebijakan ini dinilai akan berdampak positif pada pemerataan kesempatan kepada semua warga Kota Semarang untuk dapat bersekolah, khususnya dari keluarga miskin. Sebab, hal itu merupakan komitmen Pemkot dalam mewujudkan Sapta Program pada aspek Penanggulangan Kemiskinan dan Peningkatan Pelayanan Pendidikan.

Memfasilitasi

Kepala SMA Negeri 1 Semarang Bambang Nianto Mulyo mengatakan, pihaknya pasti akan memfasilitasi calon peserta didik yang mendaftar, tidak melihat latar belakang ekonominya.

Sementara untuk SMA Negeri 2 Semarang, Bambang yang juga menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah di sana menjelaskan, kemungkinan jumlah siswa miskin yang mendaftar di SMA 2 akan melebihi 20%.

Data calon peserta didik miskin ini sudah ada dalam sistem PPD Kota Semarang, tidak mungkin dimanipulasi. Saat mendaftar dan memasukkan data pendaftar, akan langsung mendeteksi jika dari keluarga miskin.

Pada pendaftaran hari keempat PPD SMA RSBI di Kota Semarang, jumlah siswa miskin yang telah mendaftar di SMA 1 ada tujuh orang dari daya tampung 436 kursi, SMA 2 terdapat 21 orang dari daya tampung 416 kursi, SMA 3 ada 27 orang dari daya tampung 436 kursi, dan SMA 4 empat orang dari daya tampung 352 kursi.