Studi Gratis bagi Mahasiswa Miskin

MALANG- Melalui program Bidik Misi, pada 2011 ini pemerintah membuka kesempatan studi gratis bagi mahasiswa miskin. Kuota Bidik Misi tahun ini, kata Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Prof Dr Djoko Santoso, rencananya masih sama dengan tahun lalu, yaitu untuk 20.000 mahasiswa di perguruan tinggi negeri (PTN).

Dikti juga sedang mengevaluasi pembagian kuota di tiap-tiap perguruan tinggi, karena tahun lalu kuota tersebut ada yang belum terserap mahasiswa. Rencananya perguruan tinggi yang memiliki potensi banyak siswa miskin akan mendapatkan jatah lebih banyak lagi.

Di Kota Malang ada tiga PTN yang mendapatkan kuota tersebut, yaitu Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Brawijaya (UB), dan Politeknik Negeri Malang (Polinema). Di UB, kuota tahun lalu 500 orang, sedangkan di UM 450 orang.

Program beasiswa ini diberikan pemerintah Rp 5 juta per semester dengan perincian dana beasiswa (biaya hidup) Rp 500.000 - Rp 700.000 per bulan tergantung pada indeks harga kemahalan daerah lokasi perguruan tinggi di mana pendaftar diterima.

Sisa dana dialokasikan kepada perguruan tinggi di mana pendaftar diterima sebagai pengganti biaya pendidikan per semester dari yang bersangkutan. Untuk memperoleh dana tersebut, ada beberapa persyaratan, di antaranya siswa berprestasi dan orang tua atau walinya kurang mampu secara ekonomi, calon penerima beasiswa mempunyai prestasi akademik atau kurikuler, ko-kurikuler maupun ekstrakurikuler, atau peringkat 25% terbaik di kelas.

Sedangkan prestasi pada kegiatan ko-kurikuler atau ekstrakurikuler minimal peringkat ke-3 di tingkat kabupaten atau kota dan harus sesuai dengan program studi yang dipilih. ‘’Setiap peserta seleksi hanya dapat memilih dua program studi yang ada. Mahasiswa yang lolos seleksi ini dibebaskan dari segala biaya pendidikan,’’ kata Djoko Santoso saat berada di Universitas Muhammadiyah Malang, baru-baru ini. (jo-37)