Rektor UIN Jakarta menerima Tropi Juara Umum OASE II oleh Wamenag

Rektor UIN Jakarta menerima Tropi Juara Umum OASE II oleh Wamenag

Ciputat (Pendis) - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta telah mensukseskan perhelatan Olimpiade Agama, Sains, dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OASE PTKI) II se-Indonesia sebagai tuan rumah. Tidak hanya itu, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga berhasil menyabet predikat juara umum pada OASE PTKI II ini. 

Saat ditemui, Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Asep Saepudin Jahar mengungkapkan pemberian mandat menjadi tuan rumah OASE II ini hanya memakan waktu 2 bulan dengan segala persiapan yang dilakukan.

"Dari persiapan 2 bulan yang lalu yang memang sangat sempit ya, saya berterima kasih dan sangat puas walaupun itu sangat sempit waktunya, namun Alhamdulillah acara berjalan lancar," ungkap Asep di Ciputat pada Jum'at (16/06/2023).

Asep mengaku kontingen dan juga beberapa permasalahan dapat tertangani dengan baik. Menurutnya, semua peraihan ini karena kekompakan dukungan dari Kementerian Agama yang juga sangat kuat.

"Kami bergembira selesailah acara ini sesuai dengan yang saya harapkan," ujarnya.

Asep juga membeberkan bahwasannya peraihan predikat juara umum ini bukan semata-mata dengan persiapan yang mendadak hanya untuk OASE ini saja. Ia menyampaikan mahasiswanya memang sudah terbiasa ikut kompetisi dan olimpiade lain sebagainya.

"Jadi ketika lomba OASE II ini ada memang sudah siap," katanya.

Pesannya, dengan adanya OASE PTKI II ini, seluruh mahasiswa yang ada di Indonesia terdorong untuk meningkatkan pengetahuan, kolaborasi serta semangat karena OASE ini adalah bukan yang terakhir. Menurutnya, ada beberapa pencapaian yang UIN Syarif Hidayatullah belum bisa diraih dibandingkan dengan perguruan tinggi lainnya.

"Kami akan terus meningkatkan kemampuan kami dan terus menjalin sinergi serta kolaborasi," tukas Asep.

Harapannya, kedepan dengan adanya OASE II ini mahasiswa akan saling tarik menarik bertukar informasi dan ilmu pengetahuan dengan perguruan tinggi di daerah lain. Dengan berpesan ketika kembali ke daerahnya masing-masing agar selalu mempersiapkan dan bekerja bersama dalam bidang-bidang keahliannya.

"Sehingga prestasi ini bukan hanya di lingkungan PTKI juga dengan perguruan tinggi umum hingga taraf nasional," pungkasnya.