Tim Kampiun MAN 1 Jembrana Raih 3 Perak pada Olimpiade Mata Pelajaran Tingkat Nasional

Tim Kampiun MAN 1 Jembrana Raih 3 Perak pada Olimpiade Mata Pelajaran Tingkat Nasional

Bali (Pendis) – Kabar baik datang dari delegasi Klub Olimpiade dan Prestasi untuk MAN 1 Jembrana (Kampiun) pada tiga ajang kompetisi mata pelajaran tingkat nasional. Berdasarkan surat keputusan (SK) pemenang yang telah diumumkan pada hari Rabu, (16/02/2022) tiga siswa MAN 1 Jembrana berhasil meraih tiga medali perak. Ketiga siswa tersebut adalah Mochammad Annas Firmansyah berhasil meraih medali perak pada ajang Medalyts Expert Olympiad bidang Biologi, Annisa Nur Fariha medali perak bidang Matematika pada ajang Insight Mathematics Competition 1, dan Ikhlas Bintang Ramadhan medali perak di ajang olimpiade OPSILON VI 2022.

Ketiganya saat dihubungi mengaku sangat bersyukur atas raihan medali pada masing-masing olimpiade yang diikuti. Semua rangkaian kegiatan olimpiade dilaksanakan secara online. Ketiganya mengatakan bahwa olimpiade yang diikuti tidak mudah karena mereka harus bersaing dengan ratusan pelajar SMA/MA dari seluruh Indonesia. Misalnya saja Annisa Nur Fariha harus bersaing dengan 804 pelajar SMA/MA seluruh Indonesia untuk dapat meraih medali perak. Raihan medali perak menjadi prestasi awal bagi ketiganya di tahun 2022.

“Alhamdulillah kami ucapkan kepada Allah SWT, orang tua, dan guru pembimbing. Prestasi ini tidak dapat kami raih jika tidak ada ridho dari Allah, doa orang tua, dan peran guru pembimbing. Olimpiade yang kami ikuti seluruhnya dilaksanakan secara online, mengingat saat ini suasana masih dalam Pandemi Covid-19. Kami bertiga juga sangat bersyukur atas raihan ini. Olimpiade kali ini bagi kami tidak mudah. Hal ini karena untuk meraih medali kami harus menyisihkan ratusan pelajar SMA/MA dari seluruh Indonesia,” ungkap Annas didampingi dua rekan lainnya.

Medali perak pertama di tahun 2022 ini, menjadi motivasi bagi ketiganya untuk terus menempa kompetensi diri dalam meraih prestasi. Ketiga siswa-siswi yang saat ini masih duduk di kelas X dan XI IPA tersebut mengaku prestasi ini juga sebagai motivasi dalam belajar. Harapan mereka ke depan semoga selalu mampu memberikan prestasi terbaik bagi madrasah tercinta MAN 1 Jembrana.

Di kesempatan lain, pembina KAMPIUN bidang Biologi, Luluk Latifatul Ulumiyah dan bidang Matematika, Siti Aminah menyatakan bangga atas kerja keras siswa-siswi binaannya. Kedua pembina KAMPIUN rumpun IPA tersebut menjelaskan bahwa motivasi diri ketiga siswa-siswi tersebut untuk menampilkan yang terbaik pada setiap kompetisi patut diapresiasi. Ketiga siswa-siswi tersebut memiliki kemauan yang tinggi dalam belajar. Hal ini dapat terlihat pada setiap pembinaan rutin serta hasil try out yang diikuti. Kedua pembina berharap semoga seluruh siswa binaan di Tim KAMPIUN MAN 1 Jembrana selalu rendah hati dan istiqomah dalam memberikan prestasi terbaik bagi MAN 1 Jembrana.

Wawancara kepada Kepala MAN 1 Jembrana, Agus Subagya menyatakan sangat bahagia dan mengapresiasi kerja keras siswa-siswinya pada olimpiade mata pelajaran tingkat nasional kali ini. Agus juga menambahkan bahwa prestasi luar biasa ini tidak terlepas dari peran guru pembimbing yang luar biasa. 

“Saya sangat mengapreasiasi capaian prestasi peserta didik MAN 1 Jembrana pada tiga olimpiade mata pelajaran tingkat nasional kali ini. Tiga medali perak bukan prestasi yang mudah diraih melainkan dengan perjuangan yang gigih dan semangat dari seluruh civitas akademika. Dalam hal ini, peran guru pembimbing juga patut diapresiasi. Melalui pembinaan yang intensif, inovatif, dan kreatif di tengah Pandemi, Tim KAMPIUN MAN 1 Jembrana mampu konsisten meraih prestasi,” ungkapnya saat dikonfirmasi.

Agus Subagya  juga menambahkan bahwa prestasi ini menjadi sangat penting bagi MAN 1 Jembrana, mengingat MAN 1 Jembrana sebagai ikon pendidikan madrasah di Provinsi Bali. Disampaikan lebih lanjut, hasil olimpiade ini menjadi tolok ukur keberhasilan program pembinaan KAMPIUN yang dilaksanakan dalam menghadapi sebuah kompetisi. Selain itu, hasil ini memberi gambaran sejauh mana MAN 1 Jembrana mampu bersaing dengan madrasah lainnya di seluruh Indonesia.