Tingkatkan Kinerja dan Disiplin dengan Jiwa Kepemimpinan

Tingkatkan Kinerja dan Disiplin dengan Jiwa Kepemimpinan

PURWOKERTO (Suara Merdeka) – Jiwa kepemimpinan dibutuhkan oleh setiap tenaga pendidikan maupun kependidikan di Perguruan Tinggi. Tujuannya untuk meningkatkan kinerja, komitmen, dan disiplin para pegawai.

Demikian diungkapkan Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Telematika (ST3) Telkom Purwokerto Hafif Rachmat Isna ST MBA saat membuka pelatihan leadership dosen dan karyawan", di kampus Jalan DI Panjaitan nomor 128 Purwokerto, baru-baru ini. Dia mengatakan, jiwa leadership diperlukan setiap individu untuk menyuntikkan motivasi dan komitmen. Apalagi, institusi yang menaunginya sedang bersiap melakukan perubahan dan tumbuh berkembang. "Jiwa (kepemimpinan) itu dibutuhkan untuk meningkatkan rasa kekeluargaan dan saling menghormati satu sama lain sehingga tercipta suasana menyenangkan. Baik saat di ruang kuliah maupun saat bekerja," kata Hafif pada kegiatan bertema "Membangun Jiwa Kepemimpinan yang Beretika, Pribadi yang Menghargai Waktu, Disiplin Terhadap Komitmen dan Aturan”.

Motivator Dr Andri Putranto mengatakan, membangun jiwa kepemimpinan dimulai dengan cara mengenali kepribadian diri masing-masing. Baik dari diri sendiri maupun pendapat orang lain. ”Setelah melihat ke dalam kepribadian diri, saya harap para pegawai bisa menggali dan mengolahnya untuk menjadi sesuatu yang luar biasa,” ujarnya.

Daya Saing

Hal senada disampaikan oleh Psikolog di bidang pendidikan Rr Setyawati SPsi MSi. Intellectual capital seperti para dosen, teknisi, laboran, pegawai, dan mahasiswa menjadi daya pembeda di lembaga pendidikan. Semuanya sangat penting untuk meningkatkan daya saing institusi.

Pada kesempatan yang sama PV Human Capital Yayasan Pendidikan Telkom Bandung Drs Sugeng Murdiato mengungkapkan, Yayasan Pendidikan Telkom telah menetapkan dua buah surat keputusan yang mengatur tentang ketenagakerjaan dan remunerasi. Aturan tersebut akan mengacu kepada Yayasan Pendidikan Telkom.

Pelatihan selama tiga hari ini diikuti oleh 50 peserta. Setelah sesi materi indoor para dosen dan karyawan diajak untuk mengikuti kegiatan outbond di Bumi Perkemahan Wanawisata Baturraden. (K35-95)


Tags: