Jember (Pendis) - Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember berhasil menghasilkan tiga rekomendasi.
Rektor UIN KHAS Jember, Hepni menyampaikan penyusunan rapat kerja seyogyanya memang perlu diwarnai serta diuji oleh pikiran dan pembuktian yang akademis. Tak terkecuali dengan bersilang pandangan saling menjelaskan secara terperinci masing-masing komisi di hadapan peserta lain.
Bila proses uji program tersebut berhasil dilalui, kata Hepni, maka optimis Rakerpim kali ini akan memperoleh hasil perasan ide yang jauh lebih murni dan berkualitas.
“Rakerpim kali ini sangat luar biasa, saya melihat semangat dan keseriusan memajukan UIN KHAS Jember pada diri masing-masing peserta komisi,” jelas Rektor.
Hepni, pria yang dikenal sebagai sosok Da’i itu menjelaskan meski berdebat sengit, tentu tidak lantas menghilangkan subtansi Rakerpim. Alih-alih justru mempertegas nilai-nilai demokratisasi yang mesti ditularkan dari kampus ke seluruh penjuru.
Perbedaan pandangan bukan batu penghalang bagi yang menghendaki puncak kesuksesan. Terlebih dengan cara memeras pikiran menjadi semangat rekomendasi program kerja yang baru berbasis kebermaknaan, kebermanfaatan, dan keberkahan.
“Program kita harus tetap berbasis kebermaknaan, kebermanfaatan, dan keberkahan bagi umat,” ujarnya.
Hepni berterimakasih atas semangat dan antusias peserta Rakerpim yang terlihat seperti bahan bakar berkelas yang memacu terealisasinya percepatan tercapainya visi perguruan tinggi.
Beliau berharap beberapa rekomendasi dan catatan-catatan krusial Rakerpim menjadi kunci yang harus dirawat oleh masing-masing peserta, agar kelak mampu membuka pintu kemajuan serta menikmati keberhasilan pengabdian itu bersama-sama.
Rakerpim yang berlangsung di The Southern Hotel, Surabaya, 22-24 Februari 2024 tersebut, dihadiri Dekan kelima fakultas beserta jajarannya, Direktur dan Wakil Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, Kepala Unit, Kepala Pusat, Hingga Ketua Tim Kerja di lingkungan UIN KHAS Jember.
Sementara itu, Ketua Panitia Rakerpim, Nawawi menjelaskan kegiatan yang berlangsung selama 3 hari itu telah menghasilkan tiga pokok pemetaan lalu lintas layanan akademik, birokrasi dan target capaian selama setahun ke depan.
Pertama, Human Resource dan tata kelola kelembagaan yang diharapkan akan memperkuat fondasi pengelolaan sumber daya manusia di UIN KHAS Jember. Lalu yang Kedua, yakni rekomendasi dari tim rapat kerja. Rekomendasi ini dianggap sebagai tonggak penting untuk meningkatkan kualitas program-program di UIN KHAS Jember.
“Rekomendasi ini mencakup berbagai aspek, termasuk peningkatan kurikulum dan pengembangan riset,” ujar Nawawi, yang sekaligus sebagai Kepala Biro AUPK UIN KHAS Jember itu.
Terakhir, Rakerpim menghasilkan dokumen kesanggupan dari dekan, direktur, ketua lembaga, dan kepala unit terkait dengan program-program yang telah dirumuskan. Dokumen ini mencerminkan komitmen mereka untuk memenuhi target yang telah ditetapkan, direpresentasikan dalam bentuk Pakta Integritas.
Seluruh hasil ini, merupakan fokus debat di sidang komisi, dan akan kami serahkan kepada rektor sebagai buah dari kerja keras tim Rakerpim.
“Tiga hasil ini merupakan langkah konkret menuju peningkatan kualitas dan integritas kelembagaan di UIN KHAS Jember. Kami berharap hasil ini akan membawa dampak positif bagi kemajuan universitas ke depannya,” tutup Nawawi.
Humas
Bagikan: