.

.

Jembrana (Pendis) – Kompetensi lulusan sebuah madrasah dapat diukur dari banyaknya lulusan yang diterima pada perguruan tinggi negeri. Hal ini yang mendasari MAN 1 Jembrana terus menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi ternama baik di Bali maupun di luar Bali. Kali ini giliran Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember yang mengunjungi madrasah aliyah yang terletak di Jalan Ngurai Rai 103 tersebut. Rombongan dipimpin oleh Dr.H. Mohammad Anwar, S.Pd.,M.Pd. dan Dr. Imam Turmudi, S.Pd., MM. bertujuan untuk  sosialisasi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UMPTKIN) Tahun 2022 UIN KHAS.

Dalam sambutannya beliau menyampaikan terima kasih kepada seluruh civitas akademika MAN 1 Jembrana yang telah menerima Tim Sosialisasi UIN KHAS dengan sangat baik. Tujuan tim sosialisasi ke MAN 1 Jembrana adalah untuk menjelaskan tentang mekanisme masuk ke UIN KHAS melalui jalur UMPTKIN. Harapan beliau ke depan bahwa siswa-siswi MAN 1 Jembrana dapat menempuh pendidikan di UIN KHAS guna mengembangkan kemampuan diri. 

“Terima kasih kepada seluruh civitas akedemika MAN 1 Jembrana yang telah menyambut kami dengan luar biasa. Tujuan kami kesini adalah untuk mensosialisasikan masuk ke UIN KHAS melalui jalur UMPTKIN. Semoga siswa-siswi MAN 1 Jembrana dapat menempa diri di UIN KHAS,” tutur Anwar saat memberi sambutan. 

Kepala MAN 1 Jembrana H. Agus Subagya, M.Pd. mengapresiasi kerjasama yang ditawarkan oleh UIN KHAS Jember. Didampingi unsur pimpinan lainnya, beliau menyampaikan harapan ke depan semoga MAN 1 Jembrana sebagai wahana pendidikan madrasah di Bali dapat menjalin kerjasama yang baik dengan UIN KHAS untuk mewujudkan penerus bangsa yang memiliki karakter akhlakul karimah. 

 

“Saya mewakili segenap civitas akademika MAN 1 Jembrana  mengapresiasi kedatangan Tim Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru UIN KHAS di MAN 1 Jembrana. Semoga MAN 1 Jembrana dan UIN KHAS terus menjalin kersama yang baik untuk mencetak generasi berkarakter mulia,” pungkas Agus Subagya.