UIN Palu Ajarkan Menanam Pohon di PWK PTK VXI

UIN Palu Ajarkan Menanam Pohon di PWK PTK VXI

Gorontalo (Pendis)--Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, mengutus mahasiswa/i untuk mengajar dan menanam pohon di Provinsi Gorontalo, melalui kegiatan karya bakti perguruan tinggi keagamaan di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag).

"Iya, mereka mengajar dan ikut melaksanakan penghijauan lingkungan di beberapa desa yang menjadi sasaran program karya bakti PTK Kemenag," ucap Pimpinan Kontingen UIN Palu Doktor Moh Idhan, dihubungi dari Palu, Rabu.

Karya bakti PTK merupakan salah satu bentuk kegiatan Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) XVI yang diselenggarakan oleh Kemenag di Gorontalo sejak tanggal 22 - 27 Mei 2023.

Karya bakti menjadi wujud dedikasih dan kontribusi PTK Kemenag kepada masyarakat, yang dalam teknisnya terdapat beberapa agenda salah satunya yaitu menempatkan mahasiswa dari organisasi pramuka untuk mengajar dan menanam pohon di desa - desa selama PWN berlangsung.

Dalam agenda itu, UIN Palu, kata Idhan, ikut serta ambil peran dengan menurunkan 16 mahasiswa/i dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Racana Karamul Husna. 

Dua dari 16 mahasiswa, masing - masing bernama Umiyani dan Rian turut serta mengajar di salah satu sekolah dasar yang ada di Tilihuwa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Selain mengajar, kontingen UIN Palu pada PWN juga ikut menanam pohon di beberapa desa di Kabupaten Gorontalo.

"Pohon yang ditanam adalah pohon produktif, yang fungsinya tidak hanya sekedar sebagai pelestarian lingkungan dan penyeimbang ekologi, akan tetapi juga untuk pemenuhan pangan dan ekonomi," ungkap Idhan yang juga Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Palu.

Terkait hal itu, Pembina Mahasiswa UIN Palu pada PWN XVI, Abdul Wahab, mengemukakan bahwa mahasiswa dari UKM Racana Karamatul Husna terlibat aktif dalam setiap kegiatan karya bakti PTK Kemenag di Gorontalo.

"Para mahasiswa tidur di rumah warga, mereka berbaur dengan masyarakat, dan bersilaturahim dengan para tokoh masyarakat," ujarnya. 

Mahasiswa, ujar Wahab, tidak sekedar mengikuti perkemahan semata, tetapi juga mengikuti berbagai kegiatan pembinaan dan peningkatan kompetensi di antaranya pentas seni, sosialisasi moderasi beragama, pembuatan tugu PWN, pembuatan gerbang desa wirakarya pramuka, pembuatan tempat sampah permanen, pembuatan taman baca dan penanaman pohon, serta bakti rumah ibadah.