![Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Asesmen Kompetensi Angkatan I](/storage/pictures/posts/16_9/mid/1708586303.jpg)
Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Asesmen Kompetensi Angkatan I
Bogor (Pendis) – Untuk mengetahui mutu dan kompetensi guru perlu melalui asesmen. Demikian disampaikan Plt. Direktur GTK Madrasah, M.Sidik Sisdiyanto pada Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Asesmen Kompetensi Angkatan I, Rabu (21/02/2024).
Sidik menjelaskan bahwa pembinaan dan pengembangan keprofesian harus berpedoman pada data yang valid dari hasil asesmen. Nantinya akan ada pengenalan aplikasi yang digunakan dalam asesmen tersebut.
"Dalam aplikasi tersebut akan ada pembahasan struktur soal yang akan disampaikan pada saat asesmen," terang Sidik.
Lebih lanjut, Sidik menambahkan assesmen adalah salah satu cara untuk mengetahui mutu dan kondisi guru, serta pemenuhan kompetensi sebagai guru profesional.
"Jadi, hasil asesmen nantinya dapat digunakan untuk mendiagnosis kelebihan dan kekurangan kemampuan pedagogi dan profesional guru, kepala madrasah dan pengawas madrasah," ujar Sidik.
Dijelaskan juga, Jika hasil asesmen terhadap pemahaman materi/konten pembelajaran itu hanya mencapai 30-40% saja, tentunya dianggap cukup miris
Output dari kegiatan ini adalah nantinya akan ada sinkronisasi antara asesmen dari bagian KSKK dengan GTK Madrasah, karena selama ini hasil dari asesmen dapat dijadikan acuan bagi para pemangku kepentingan, stakeholders untuk menentukan langkah-langkah strategis terhadap peningkatan mutu pendidikan Islam.
Kasubdit Bina GTK MI dan MTs, Fakhruozi menyampaikan bahwa salah satu prioritas Rencana Strategis Kementerian Agama dalam meningkatkan mutu Pendidikan Islam adalah peningkatan mutu pembelajaran melalui peningkatan mutu guru, kepala madrasah dan tenaga kependidikan di madrasah.
Implementasi dari Peraturan Menteri Agama Nomor 38 Tahun 2018 terkait dengan pengembangan keprofesian berkelanjutan salah satunya adalah asesmen.
"Nantinya akan dilakukan pemetaan terhadap guru-guru kita baik kompetensi maupun kualifikasinya," jelas Rozi.
Hasil asesmen tersebut, kata Rozi, akan dijadikan acuan dalam rancangan program pengembangan terhadap guru dan tenaga kependidikan juga sebagai dasar penyamaan persepsi terhadap asesmen yang akan dilakukan agar tidak overlap.
TERKAIT
POPULER
Kemenag Luncurkan Pedoman Implementasi Kurikulum Bagi Madrasah
- Rabu, 10 Juli 2024
Seleksi 7.962 Proposal, Tahap MYRES 2024 Capai 30 Besar
- Rabu, 10 Juli 2024
Direktur KSKK Madrasah: Reformasi Mutu Pendidikan di Madrasah Penting
- Jumat, 5 Juli 2024
Kemenag Gelar Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah
- Sabtu, 6 Juli 2024
7.962 Proposal Penelitian Masuk, Kemenag Mulai Proses Seleksi MYRES 2024
- Kamis, 4 Juli 2024
BERITA TERKINI
FTIK UIN Palu kerja sama IAIN Bone tingkatkan mutu akademik
- Selasa, 16 Juli 2024
UIN Ar-Raniry dan Kominfo Sepakat Jalin Kerja Sama Strategis di Bidang TIK
- Selasa, 16 Juli 2024
Satu Pesdik Madrasah di Kalteng Terpilih Ikut Kibarkan Bendera di IKN
- Senin, 15 Juli 2024
Copyright © 2021 Pendis Kemenag