Undip Bertekad Perbanyak Tulisan di Jurnal Ilmiah

Undip Bertekad Perbanyak Tulisan di Jurnal Ilmiah

SEMARANG – (Suara Merdeka) Guru besar ilmu teknik Prof Dr Ir Purwanto DEA terpilih menjadi Direktur Pascasarjana Undip periode 2015-2019. Dia terpilih dalam forum rapat senat Undip di Kampus Tembalang, Jumat (30/1).

Program utama setelah dilantik adalah meningkatkan jumlah artikel di jurnal Internasional. Purwanto adalah sekian dari guru besar di Undip yang juga menjadi reviewer jurnal internasional.

"Ini berkaitan dengan bagaimana mendukung dan menyelaraskan visi Undip menuju univeristas riset yang unggul pada 2020. Untuk bisa mewujudkan hal itu tentu, dari sekarang wajib memperbanyak penulisan dosen di jurnal ilmiah," kata Purwanto.

Tak hanya mendorong orang untuk menulis, dia juga memulai kebiasaan itu dari diri sendiri. Dia berkeinginan menjadi contoh supaya dosen-dosen lain terpacu membuat karya-karya baru.

Dampak Positif

Undip adalah salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) ternama yang pemikiran ilmiahnya memiliki banyak kontribusi pada bangsa dan negara.

Karya dan pemikiran yang lahir lebih banyak tentu akan makin memiliki dampak positif. Pemilihan direktur pascasarjana mencuatkan dua nama calon. Mereka adalah dosen senior yang memiliki pengalaman organisasi, integritas, dan jam mengajar tinggi.

Selain Purwanto, ada nama guru besar Ilmu Hukum Prof Dr R Benny Riyanto SH CN MHum dari Fakultas Hukum. Purwanto akhirnya terpilih menjadi direktur. Dia memperoleh 73 suara, adapun Prof Dr R Benny Riyanto mendapat 39 suara. Selain itu, ada dua surat suara rusak.

Pada pemilihan tersebut, jumlah anggota senat yang hadir 133 orang. Purwanto menyatakan bersyukur atas kepercayaan ini. "Saya juga membutuhkan dukungan semua pihak. Ini semua demi menjalankan amanah dengan baik,"katanya.

Purwanto lahir di Kabupaten Demak, 28 Desember 1961. Dia menyelesaikan kuliah Teknik Kimia Undip pada 1985. Setelah itu, merampungkan program Magister ENSIGCINP Toulouse, Prancis pada 1991.

Gelar doktor disabet dari ENSIGC-INPToulouse, Prancis pada 1994. Pria yang pernah menjadi salah satu kandidat Rektor Undip ini menerima pengukuhan sebagai guru besar pada 2008.

Dia menyatakan siap membuat berbagai program kerja terkait kememimpinnya di program pascasarjana empat tahun ke depan. (H41-37)


Tags: