Video Viral PBAK UIN Jakarta Bikin Warganet Haru

Video Viral PBAK UIN Jakarta Bikin Warganet Haru

Jalarta (Pendis)- Pemberitaan mengenai video viral yang terekam kamera pada penyelenggaraan ospek di kampus UIn Syarif Hidayatullah Jakarta yang diunggah oleh akun Twitter @ucharmdhn, terlihat ada sebagian peserta ospek yang salat di tengah lapangan kampus. Tapi kemudian, tiba-tiba turun hujan deras. Dalam video yang berdurasi 15 detik itu tampak mahasiswa senior atau panitia ospek memayungi mahasiswa baru yang tengah salat di tengah halaman kampus. Video tersebut lantas menjadi viral dan membuat warganet haru.

"Aku mau share kejadian di kampusku pas PBAK hari ke 3 tadi, maba lagi sholat di taman tiba-tiba hujan deras panitia langsung cari banner bekas supaya mereka gak kehujanan," tulis akun @ucharmdhn seperti dilansir sejumlah media dari unggahannya pada Jumat pekan lalu (30/8).

Menurut Dekan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sekaligus sebagai pembina kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) bahwa hal tersebut merupakan suatu sikap spontanitas yang dilakukan oleh para senior terhadap peserta PBAK. Sejak awal masuk ke lingkungan kampus memang sudah diarahkan pada pengenalan akademik, moderasi beragama juga kegiatan kemahasiswaan, disamping untuk bersikap dan berakhlak lebih baik, ujarnya, Jakarta,Selasa (3/9).

Ditambahkan Ketua BEM Fakultas Dakwah M Tsani Irsyadi, pada kegiatan PBAK ditanamkan sikap toleransi, kepedulian sesama dan saling menolong, sehingga muncul sikap spontanitas yang terekam di video viral tersebut, ucapnya.

Terkait video tersebut, Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin saat dijumpai di Jakarta,Selasa kemarin (3/9) mengaku bangga dan bersyukur, artinya pembelajaran akhlak dan sikap yang diajarkan di lingkungan kampus tertanam dengan baik. Menurut Kamaruddin, kegiatan PBAK lebih berorientasi kepada pengembangan wawasan mahasiswa baru (maba) terhadap segala aspek yang terkait dengan kegiatan belajar mengajar di kampus. Kegiatan PBAK diselenggarakan secara terpadu yang melibatkan unsur pimpinan universitas, pimpinan fakultas dan jurusan, serta pengurus lembaga kemahasiswaan.

"Dalam kegiatan PBAK di semua kampus agar menghindari unsur kekerasan maupun perpeloncoan. Sebab model kegiatan orientasi maba semacam itu kini dilarang karena tidak mendidik dan tidak produktif,"terangnya.

PBAK, katanya, tak lain merupakan ajang pengenalan budaya akakademik dan kemahasiswaan serta pengenalan lingkungan kampus yang akan memberikan wahana edukasi bagi para maba sehingga mereka paham apa yang menjadi hak dan kewajibannya sebagai mahasiswa.

Oleh karena itu, substansi kegiatan PBAK lebih berorientasi pada pembukaan wawasan maba terhadap dunia alamater maupun jati diri mahasiswa sebagai makhluk terdidik,pungkasnya(Hikmah)


Tags: