Yuk.. Belajar Bahasa Inggris Lewat Film

Yuk.. Belajar Bahasa Inggris Lewat Film

Yogyakarta (Kedaulatan Rakyat) ENAM karya film pendek berebut dukungan dan simpati dalam Sineas Festival ABA Sinema Yogyakarta 2015 yang digelar di Aula Edu Hostel Ngampilan, Minggu (1/2/2015). Film pendek dengan fotmat indie label tersebut merupakan karya mahasiswa ABA Sinema Yogyakarta semester 1, 3 dan 5.

"Pada semester ganjil ini mahasiswa dapat tugas untuk jurusan sinematografi membuat film pendek. Kegiatan ini baru pertama kali digelar dengan harapan memberi kesempatan untuk saling mengapresiasi karya yang dibuat teman-teman sendiri," tutur Ketua Panitia acara Pralistama kepada KRjogja.com sela kegiatan.

Keenam karya yang ikut dalam festival tersebut, yakni Chen, Sisa-sisa yang Tersisa, Profile, The Locked, Night Chamber dan 3 Brothers. Film-film tersebut akan dinilai perihal teknik dan kualitas pengambilan gambar, talent dan lainnya.

"Beberapa kategori kami siapkan untuk pemenang," imbuh pria yang juga sutradara film pendek Profile tersebut.

Karena sifatnya indie dan sebatas tugas kampus, seluruh kru harus merogoh kocek cukup dalam untuk memproduksi satu karya film pendek. Paling tidak butuh Rp 5-10 juta untuk biaya total produksi. Sementara untuk waktu produksi, butuh waktu tidak kurang 1 bulan mempersiapkan segala kebutuhan. Sedang untuk proses produksinya kebanyakan hanya butuh waktu 1 minggu.

"Banyak teman yang sampai stres, bahkan jatuh sakit. Ternyata membuat film itu tidak gampang," sebutnya.

Sementara terpisah Direktur ABA Sinema Yogyakarta Nyoman Hedi Triodanto SKom menyebut kegiatan seperti ini mampu mengasah kemampuan mahasiswa dalam menguasai dunia perfilman. Bahkan ia juga mendorong kepada anak didik untuk ikut aktif dalam tiap perlombaan film-film pendek.

"Selain itu juga selaras dengan program pemerintah yang sedang menggalakkan program ekonomi kreatif, termasuk di dalamnya dunia film," sambung Nyoman.

Tidak ketinggalan Nyoman berharap sinergitas ini juga mampu mendukung proses pembelajaran dan penguasaan Bahasa Inggris. "Sebagai media agar anak-anak tidak takut dengan bahasa Inggris. Melalui film mereka bisa belajar bahasa Inggris dan langsung mengaplikasikannya," ucap Nyoman. (*-5)


Tags: