Yusep Rosmansyah: Orang Tua Diimbau Terapkan Pendidikan non-Formal TIK

Yusep Rosmansyah: Orang Tua Diimbau Terapkan Pendidikan non-Formal TIK

BANDUNG, (PRLM).- Orang tua diimbau untuk menerapkan pendidikan non-formal sendiri bagi anak-anaknya. Khususnya bagi pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), yang mampu merangsang anak untuk berkreasi dan berprestasi.

"Hampir semua anak berprestasi pada bidang TIK bukan bawaan dari sekolah. Materi dan modul yang diterapkan di pendidikan formal terkadang bersifat stagnan. Harus dikembangkan lagi di luar formal," ungkap Dosen dan Peneliti TIK Institut Teknologi Bandung (ITB) Yusep Rosmansyah, di Bandung, Senin (21/2).

Ia menjelaskan, wajar jika TIK pada pendidikan formal belum maksimal karena orientasinya untuk penyetaraan pendidikan bagi semua kalangan siswa di seluruh daerah. Ia menilai, pendidikan formal TIK memang diperlukan.

Akan tetapi, kata dia, jika ingin memunculkan motivasi dan prestasi anak harus ada tambahan dari dosis rata-rata, dengan memaksimalkan pendidikan di luar sekolah. Selain meningkatkan prestasi, Yusep menjelaskan, peningkatan perhatian orang tua melalui TIK bertujuan untuk menekan angka penggunaan teknologi secara negatif oleh anak.

Semakin akrabnya lingkungan keluarga dengan teknologi komputer di rumah, harus dapat dimanfaatkan menjadi pendidikan non-formal yang dikomandoi langsung oleh orang tua.

Ia melanjutkan, jika memang tidak terlalu paham dengan teknologi komputer, orang tua harus lebih giat mencari tahu. Hal ini untuk menyesuaikan kecakapan anak dengan pengetahuan TIK. Jika anak terbiasa dengan penggunaan komputer di luar pendidikan, seperti game, maka hal itu dapat menjadi langkah awal yang baik dengan mengenalkan anak pada modul pendidikan.

"Rangkaian pendidikan non-formal itu dimulai dari pengenalan anak pada komputer, pemberian arahan, dan ketika interaksi meningkat dilanjutkan dengan pendampingan," katanya.


Tags: