Purwokerto (Pendis) - Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis), Imam Safe`i, mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Sekretariat Ditjen Pendis untuk mengoptimalkan pelayanan. Hal itu disampaikan Imam ketika membuka acara Peningkatan Kapasitas ASN Pendidikan Islam pada Rabu (24/04) di Purwokerto, Jawa Tengah.
"Kita semua harus menganggap diri kita sebagai orang penting. Siapa itu orang penting? Adalah orang yang mementingkan orang lain, jadi harus mengoptimalkan pelayanan. Orang penting itu beda dengan orang yang penuh kepentingan," ujar Imam disambut tawa hadirin.
Mantan Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) ini menghimbau ASN Sekretariat Ditjen Pendidikan Islam untuk memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan ASN pada direktorat. Menurutnya hal itu disebabkan ASN Sekretariat harus melayani keragaman kebutuhan Pendidikan Islam.
"ASN Sekretariat itu tidak hanya mengerjakan tugasnya sendiri, tetapi juga melayani kebutuhan direktorat," terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bagian Organisasi, Kepegawaian dan Hukum (OKH) Ditjen Pendis yang juga merupakan koordinator acara, M. Munir, mengungkapkan bahwa kegiatan ini mulanya direncanakan diselenggarakan pada akhir Maret lalu serta serta diikuti oleh seluruh ASN pada Ditjen Pendis, tetapi karena satu dan lain hal akhirnya acara diundur dan hanya diikuti oleh ASN Sekretariat.
Munir berharap acara ini dapat meningkatkan team work di antara ASN Sekretariat yang menurutnya menjadi tulang punggung Ditjen Pendis. "Sekretariat itu tulang punggung Ditjen Pendis, maka harus team work-nya harus bagus sehingga kinerjanya meningkat," terang Munir.
Acara Peningkatan Kapasitas ASN Pendidikan Islam ini akan berlangsung selama 3 (tiga) hari pada 24-26 April 2019. (nanang/dod)
Bagikan: