Surabaya (Pendis) --- Lembaga Pendidikan Islam harus berani berinvestasi, membangun dan mengembangkan inovasi menyiapkan tempat lembaga pendidikan dengan kualitas dan mutu yang tinggi sebagai tempat kader-kader dan generasi masa depan.
Demikian pesan Staffsus Menteri Agama, Ishfah Abidal Aziz saat membuka Seminar Internasional dan Kompetisi Inovasi Ma'arif tahun 2023 di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
“Salah satu tanggung jawab kita ke depan adalah harus terus berinovasi dan berinvestasi pada bidang-bidang pendidikan,” tegas Ishfah di Surabaya, Ahad (05/02/2023) siang.
Menurutnya, menjadi tanggung jawab bersama, untuk meningkatkan pendidikan serta kualitas pendidikan Islam. Maka, menurutnya kita harus sensitif terhadap perubahan zaman dan peka terhadap arah perubahan zaman.
Senada dengan Staffsus, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan bahwa seluruh spesies di dunia ini akan punah, termasuk yang paling cerdas sekalipun kecuali dia yang responsif terhadap perubahan.
Menurutnya, berubah adalah suatu kata kunci dari kecerdasan seseorang. Ia menegaskan agar kita harus melakukan berbagai perubahan yang berbasis pada kekuatan dinamika zaman tetapi tanpa menanggalkan dan meninggalkan esensi dari hidup.
"Esensinya adalah memelihara yang lama yang baik, membangun sesuatu hal yang baru yang lebih baik," tuturnya.
Sebagai sebuah lembaga yang menata sumber daya manusia melalui proses pendidikan, maka sebuah proses kemajuan alat ukurnya tentu bukan sekedar pendidikan tetapi disitu ada perkembangan infrastruktur pertumbuhan ekonomi dan lain sebagainya. Namun segala bentuk pembangunan itu tidak akan bermakna apabila tidak diiringi dengan pendidikan.
Sebagai tuan rumah penyelenggara, Rektor UINSA Surabaya, Ahmad Muzakki menyampaikan terima kasih atas apresiasi berkenan memberikan kepercayaan dan kesempatan untuk membangun kerjasama memajukan pendidikan Islam yang ada di Indonesia.
“Saya dan teman-teman dari UIN Sunan Ampel Surabaya akan melakukan hal yang terbaik untuk membangun sinergi kerjasama untuk memajukan pendidikan Islam di Indonesia,” tegas Rektor.
Bagikan: