Dirjen Pendis Tegaskan Perencanaan Harus Miliki Akuntabilitas dan Selaras dengan Isu Strategis

Selasa, 24 Oktober 2023 23:15 WIB
Pendis

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, M. Ali Ramdhani saat memberikan arahan

Jakarta (Pendis) - Orang yang hebat adalah orang yang mampu membaca masa depan secara baik. Seorang perencana adalah seseorang yang mampu membaca masa depan dengan baik dan mampu mempersiapkan berbagai agenda termasuk jenis anggarannya.

Perencanaan harus dibuat dengan cara-cara yang baik dan diawali dengan penganggaran yang prudent. Perencanaan harus memiliki tingkat akuntanbilitas dan resposibilitas yang kuat yakni selaras dengan isu-isu strategis.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani saat membuka kegiatan Finalisasi dan Reviu Pagu Alokasi Anggaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Tahun 2024 di Jakarta, Selasa (24/10/2023) malam.

Pengalokasian anggaran termasuk penentuan kegiatan, tegas Ramdhani, harus dilakukan secara prudent. Prudent bermakna bijaksana dan hati-hati. "Khawatir nantinya ada sesuatu hal yang ketika dioperasionalkan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dan biasanya urutnya ke perencanaan," katanya.

Ramdhani mengingatkan agar para perencana memperhatikan indeks kinerja. Bahwa pimpinan  sudah membuat perjanjian kinerja dengan angka-angka satuan yang sudah ditandatangani masing-masing orang yang diharapkan agar tercapai sesuai dengan yang telah dituliskan. "Karena itu adalah perjanjian," tukasnya.

Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini berharap forum tersebut juga dilakukan pembahasan terhadap satuan-satuan pembiayaan yang sifatnya sudah diberdayakan. Perencana juga harus menilik kebijakan-kebijakan yang ada karena satuan-satuan biaya terbilang dinamis sebelum segala sesuatunya terlambat salah.

Perencanaan harus dilakukan dengan baik, kata Ramdhani, sebab perencanaan adalah sebuah niat yang baik dan dilakukan dengan cara yang baik. "Kalau perencana tidak mampu membuat sebuah perencanaan yang baik maka sesungguhnya anda merencanakan sebuah kegagalan,"

Pria yang akrab disapa Kang Dhani ini juga mengajak agar forum ini diniatkan dan didedikasikan untuk menjadi sebuah momentum membuat perencanaan yang baik, agar tidak ada kegagalan baik dalam pencapaian individu maupun pencapaian kelembagaan. 

"Penganggaran kita juga harus dihitung sedemikian rupa terhadap risiko-risiko yang akan terjadi," pesannya.

Pada akhir arahannya, Ramdhani menginginkan agar anggaran-anggaran yang direncanakan mampu menyentuh tempat wilayah isu strategis pendidikan Islam. Pertama, aksesibilitas. Ia menjelaskan bahwa ada beberapa siswa-siswa yang pada satu sisi secara geografis tidak jauh dari Madrasah, tetapi tidak bisa belajar di madrasah karena kemampuan ekonomi.

Madrasah juga diharapkan bisa memberikan pendidikan inklusi yakni pelayanan kepada masyarakat yang tidak beruntung secara fisik yang harus difasilitasi dengan sedemikian rupa termasuk geografis.

Kedua, kualitas. Menurutnya, kualitas juga menjadi fokus perhatian terutama madrasah swasta. Ia berharap keberpihakan mulai diarahkan pada lembaga-lembaga yang lahir dari, untuk dan oleh masyarakat, yakni pihak-pihak swasta sehingga dapat memperoleh afirmasi dari negara.

Berikutnya, relevansi dan daya saing dan terakhir tata kelola. "Saya berharap para perencana ini mulai berpikir tentang norma, prosedur, standar dan kriteria terhadap anggaran-anggaran dan kegiatan, sehingga tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan," tukasnya.

"Mari kita bekerja sebaik mungkin karena pada hari ini merupakan acuan bagi kita untuk menyelenggarakan kegiatan pada tusi pendidikan Islam secara baik," tambahnya diakhir arahan.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Rohmat Mulyana dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan finalisasi dan reviu pagu alokasi anggaran ini merupakan proses penting dalam perencanaan dan pengelolaan anggaran pemerintah. Kegiatan ini melibatkan sejumlah langkah dan tahapan yang perlu dilakukan oleh Ditjen Pendis untuk memastikan alokasi anggaran yang efisien dan efektif. 

"Proses finalisasi dan reviu pagu alokasi anggaran ini merupakan langkah penting dalam pengelolaan anggaran pemerintah untuk memastikan bahwa sumber daya tersedia digunakan dengan efisien dan sesuai dengan prioritas pemerintah dalam bidang pendidikan Islam," ujarnya.

Giat ini dihadiri secara langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kasubag TU dan Perencana pada Direktorat KSKK Madrasah, Direktorat PTKI, Direktorar GTK Madrasah, Direktorat PAI, Direktorat PD Pontren. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Se-Indonesia dan para perencananya.

​​​​​​


Tags:

perencanaan

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah