Sumedang (Pendis) --- Hari ini, Kamis (11/02), Pengurus Darma Wanita Persatuan (DWP) Unit Ditjen Pendidikan Islam (Pendis) mendatangi dan menyerahkan bantuan untuk korban longsor di Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggu Kabupaten Sumedang Jawa Barat yang terjadi pada awal Januari 2021.
Rombongan yang dipimpin langsung oleh Ketua DWP Ditjen Pendis Hilda Ainissyifa, menyerahkan bantuan kepada korban yang terdampak longsor, khususnya anak anak Raudhatul Athfal (RA) dan anak anak madrasah yang kini menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal akibat longsor.
Kunjungan yang diterima oleh Kasubag TU Kemenag Kabupaten Sumedang Asep Imawan dan Kepala Madrasah Tsanawiyah Cecep Sujaim bertempat di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Yaska Banter Cimanggung.
Ketua DWP Ditjen Pendis Hilda Ainissyifa, menyampaikan bahwa bakti sosial merupakan salah satu program yang ada di DWP Ditjen Pendis. "Ketika ada sebuah musibah, laksana sebuah badan, satu bagian tubuh sakit maka bagian lain juga terasa sakit. Begitu juga dengan duka yang saat ini dirasakan. Satu muslim sakit, maka yang lainnya akan merasakan sakit," ujar Hilda.
Menurut Hilda, kunjungan ini merupakan sedikit kepedulian dari DWP Ditjen Pendis kepada keluarga korban longsor. “Kami mohon maaf tidak bisa memberikan banyak hal sesuai harapan,” ujarnya.
Turut hadir pada saat serah terima bantuan Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) yang merangkap sebagai Plt. Sekretaris Ditjen Pendis Rohmat Mulyana, beserta ibu Suryati Rohmat Mulyana, ibu Direktur PTKI Kiptiah Suyitno, dan ibu ibu pengurus DWP lainnya, Kasubag Rumah Tangga Setditjen Pendis Asrul Jauhari, dan Kasubag TU Setditjen Pendis Firdah Thawil.
Korban bencana yang diwakili oleh ustad Totoh mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kepedulian dari DWP. “Kami tidak akan melihat nilai bantuannya, tapi melihat kepedulian ibu ibu darma wanita yang sudah menyempatkan waktunya datang ke sini. Semoga semuanya mendapatkan keridhoan dari Allah swt” ujarnya.
Kasubag TU Kemenag Kabupaten Sumedang Asep Imawan dalam sambutannya, merasa bangga dan bahagia atas kepedulian pihak Pendis kepada korban longsor Desa Cihanjuang.
"Dampak longsor mengakibatkan kerugian besar dan memakan banyak korban, termasuk lembaga RA, madrasah dan pesantren yang terpaksa diratakan untuk mengevakuasi korban longsor. Semoga madrasah madrasah bisa mendapatkan bantuan dalam bentuk sarana dan prasarana yang banyak hancur akibat longsor," pungkasnya. (YPE)
Bagikan: