Jakarta (Pendis) - Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, mendorong kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) untuk siap menjadi episentrum peradaban dunia melalui pendidikan. Karena pendidikan adalah jembatan yang mampu menciptakan sumberdaya manusia masa depan yang akan menguasai zaman.
Hal ini disampaikan Muhammad Ali Ramdhani saat mengisi Halal Bihalal Majelis Alumni IPNU, Minggu (12/06).
Dikatakan Dhani, kehadiran kader IPNU di tengah masyarakat, diyakini mampu melahirkan iakademisi dan cendekiawan yang memiliki karakteristik keulamaan dan ke Indonesiaan dalam bingkai Ahlussunnah wal Jamaah.
“Semoga IPNU tetap memiliki pijakan yang kuat dalam memperjuangkan hakekat kediriannya, dalam memperjuangakan kemuliaan untuk peradaban yang lebih baik,” harap Dhani.
Ramdhani juga menekankan pentingnya moderasi beragama. Menurutnya, moderasi beragama merupakan hal yang sangat penting, karena kita hidup di sebuah alam yang transnasional dan bergerak sedemikian rupa serta diharapkan memiliki pondasi yang kuat.
“Penguatan moderasi beragama pada pelajar harus mengedepankan nilai-nilai integritas, solidaritas, dan tenggang rasa. Nilai-nilai dasar ini adalah bagian penting dari upaya mengembangkan pendidikan agama Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” ujar Ramdhani.
Ramdhani meminta kepada generasi millineal untuk mengembangkan program dan kegiatan IPNU agar merespon perkembangan Information Technology (IT) yang ditandai dengan munculnya bermacam media sosial.
"Kendatipun generasi millenial adalah penguasa dunia maya, namun tetap jangan sampai melupakan dunia nyata," tambah Dhani.
Dhani berharap kader IPNU dapat menjadi washilah untuk memperteguh semangat persatuan dan kesatuan, memupuk nasionalisme dan patriotisme serta menebarkan paham dan ajaran agama yang moderat.
Bagikan: