Purwokerto (Pendis) - Acara Malam Puncak Peningkatan Kapasitas Kinerja ASN Pendidikan Islam pada Kamis malam (25/04) diisi dengan kegiatan keagamaan mulai dari khataman al-Qur`an dan tausiyah. Selain itu, di malam puncak acara dibagikan hadiah untuk para pemenang lomba dan pemberian doorprize bagi peserta yang beruntung.

Khataman al-Qur`an dipandu oleh para santri dari salah satu pesantren di Purwokerto. Adapun tausiyah disampaikan oleh Dr. KH. Suwito, M.A yang merupakan dosen pada IAIN Purwokerto.

Di dalam tausiyahnya, Kyai Suwito menjelaskan seputar makna Surat Al-`Ashr di dalam al-Qur`an. Ia berpendapat bahwa ayat tersebut berisi tentang organisasi sehingga sangat cocok diangkat di dalam acara peningkatan kapasitas kinerja ini.

"Al-Ashr itu artinya waktu ketika menjelang matahari tenggelam. Jika umur manusia 60 tahun, maka umur 55 tahun adalah waktu ashar, dan di waktu tersebut manusia mengalami kerugian kecuali mereka yang beriman. Dalam konteks organisasi, beriman bisa diartikan sebagai pemahaman dan pengamalan visi dan misi organisasi," demikian kutipan ceramah Kyai Suwito.

Kyai Suwito juga menjelaskan filosofi bulan Sabit yang diceritakan di dalam al-Qur`an. Ketika awal bulan, penampakan bulan seperti sabit, ketika tengah bulan terjadi purnama, dan di akhir bulan kembali menjadi bulan sabit. Menurutnya hal itu menjadi pelajaran bagi ASN bahwa di pertengahan usia manusia harus memberikan kinerja terbaik bagi organisasi, seperti halnya bulan purnama setiap tengah bulan.

"Katakanlah usia kita itu rata-rata 70 tahun, maka di usia 35 tahun harus sudah memberikan performa terbaik bagi organisasi, kalau belum juga memberikan performa terbaiknya padahal sudah mendekati pensiun, maka tidak ada kata terlambat, harus dilakukan sekarang juga," ajaknya.

Setelah tausiyah, panitia acara membagikan hadiah kepada para pemenang lomba, yakni lomba voli, futsal dan tarik tambang. Tidak hanya pemenang lomba yang mendapat hadiah, peserta lainnya juga berkesempatan mendapat berbagai doorprize menarik melalui sistem undian. (nanang/dod)