Cianjur (Pendis) --- Mora FC hadiri undangan Funfootball dari Kankemenag Cianjur (Kemenag Soccer Cianjur). Laga persahabatan dihelat di Maleber Olympic Center, Ciherang, Pacet, Cianjur pada Sabtu siang (19/06/21). Kemenag Soccer Cianjur sebagai tuan rumah mewadahi pemain sepak bola baik dari kankemenag maupun madrasah mengundang Mora FC untuk memperkuat silaturahmi antara Satuan Kerja daerah dan Kementerian Agama Pusat.
Turut hadir dalam laga tersebut Kepala Biro Umum Setjend Kementerian Agama, Yayat Supriyadi sekaligus sebagai pembina Mora FC. “Sepak bola adalah olah raga sejuta umat, dalam permainan dibutuhkan koordinasi dan kerjasama tim, antar lini per lini perlu kekompakan untuk mencapai tujuan. Selain itu sepak bola juga mengajarkan egalitaritas, pemain memiliki tugas yang berbeda tapi memiliki tanggung jawab yang sama, semoga hal-hal positif tersebut bisa kita bawa dalam Kementerian Agama,” ungkapnya.
Harapan senada juga disampaikan oleh Eri Kusmar, Protokoler Menteri Agama. “Adanya undangan Funfootball dari Satuan Kerja daerah adalah pertanda bahwa silaturahmi dengan media olahraga adalah penting, karena itu mempererat silaturahmi dalam Kementerian Agama secara keseluruhan,” tutusaya.
Maleber Olympic Center sendiri merupakan lapangan berstandar FIFA dengan ketinggian berada pada 1200 mdpl, salah satu lapangan tertinggi di Indonesia. Dengan cuaca yang dingin dan oksigen yang tipis tentu memberikan tantangan dan pengalaman tersendiri.
Hasil akhir dari 4 kali laga yang digelar, Mora FC memperoleh dua kali kemenangan, satu seri dan satu kekalahan. Sejak dibentuk pada 21 januari 2021 yang lalu, Mora FC semakin dikenal. Even persahabatan lintas Kementerian/Lembaga, Satuan Kerja dan lintas Instansi telah dijalani.
Rencana berikutnya Mora FC juga telah dijadwalkan mengikuti turnamen Trofeo FunFootball dengan Tim Sepak bola Sekretariat Negara (Sekretaris Kabinet Soccer) dan Pemprov DKI Jakarta (PTSP FC) dalam waktu dekat. Hal ini menandakan bahwa semangat untuk berolahraga cabang sepak bola yang ada di lingkungan Kementerian Agama RI layak untuk kembangkan. (rauf/my)
Bagikan: