Over View Anggaran 2014 dan Langkah-langkah Strategis

Rabu, 19 Maret 2014 15:44 WIB
Pendis

Over View Anggaran 2014 dan Langkah-langkah Strategis

Jakarta (Pendis) - Dalam Rapat Pimpinan Pelaksanaan Anggaran Ditjen Pendidikan Islam Tahun 2014 di Jakarta, Selasa 18 Maret 2014, Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin meminta kepada Direktorat di lingkungan Ditjen Pendidikan Islam untuk mempersiapkan Blue Print rencana strategis pendidikan Islam sampai tahun 2025, baik dari sisi substantif dan teknis terkait pelaksanaan Rakornas yang akan datang.


Pada paparannya Kamaruddin Amin menjelaskan bahwa sistem pendidikan Islam di Indonesia adalah the most challenging dibanding negara lain, output siswa-siswi dari 65 negara yang diassest dalam nilai ujian menempati ranking 64 negara di dunia, kualitas guru juga menempati ranking terendah, untuk itu kita harus menyegarkan kembali tentang arah kebijakan pendidikan Islam meliputi kualitas wajib belajar sembilan tahun, peningkatan akses dan relevansi pendidikan menengah universal.


Pada tahun 2015 Ditjen Pendidikan Islam merencanakan pemberian beasiswa 1.000 Doktor untuk dikuliahkan di dalam negeri sebanyak 750 orang dan 250 orang ke luar negeri, Kamaruddin berharap kepada Direktorat Pendidikan Tinggi Islam agar mempersiapkan langkah-langkah dalam implementasi program tersebut.


Adapun lanjut Kamaruddin Amin di direktorat Madrasah, program utamanya adalah Akreditasi. Masih banyak lembaga yang belum diakreditasi diharapkan pada tahun 2014 dan 2015 lembaga madrasah harus terakreditasi. "Kita harus bangun madrasah sebagai Centre of excelent, madrasah mempunyai kualitas dan karakter yang khas bukan hanya sebagai ahli dalam agama tapi juga mampu menguasai ilmu-ilmu pengetahuan umumnya. "katanya.


"Dalam konteks di lembaga tingkat kelulusan MI sangat tinggi, tingkat kelulusan MTs kecil dan juga tingkat lulusan MA sangat kecil, untuk itu program Pendidikan Menengah Universal (PMU) menjadi tema yang sangat penting, PMU ini bisa meningkatkan kualitas lulusan dan saat ini berorientasi terhadap MAN Insan Cendekia untuk dilakukan evaluasi termasuk dari sisi anggaran,"katanya.


Penyedian guru yang berkualitas, langkah yang dilakukan oleh Kementerian Agama yaitu dengan peningkatan proporsi guru berkualifikasi minimal S1/D4 disemua jenjang, Peningkatan proporsi guru bersertifikat profesi dan penyedian berbagai tunjangan guru yaitu tunjangan khusus, tunjangan profesi, subsidi tunjangan fungsional. "Di Inggris menjadi guru adalah hal yang prestisius dan terhormat artinya orang yang ingin menjadi guru sejak kecil dimulai dari tarikan nafasnya sedangkan di Indonesia guru menjadi tujuan kedua dalam pencarian lapangan pekerjaan bukan hal yang utama, ini menjadi bahan pertimbangan penting buat kita yang dimulai dari rekrutmen guru hingga pelatihan-pelatihan," ujarnya.


Mengenai pesantren, Kamaruddin Amin mengatakan kalau pesantren kurang mendapatkan afirmasi dari negara ataupun dari kita sendiri oleh karena itu kita harus mereorientasi anggaran untuk pondok pesantren. "Direktorat Pontren harus melaksanakan program yang bersifat core nya pesantren. Harus mengeliminir program yang tidak langsung menyentuh core pesantren seperti Pospenas. Program-program yang core pesantren diantaranya lomba baca kitab kuning, lomba tahfidz quran, pemberdayaan pesantren yang menjadikan output santri lulusannya menjadi ulama. Kajian ushul Fiqh, pengkaderan ulama dibidang tafsir dan hadits, kedepan program-program tersebut diharapkan bisa diberdayakan dan harus mendapat anggaran yang jelas. "tutupnya.

(acm/ra)

Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.