Jakarta (Pendis) - Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama RI Hj. Eny Retno Yaqut mendukung kegiatan Diagnos Health dan Fun Group Discussion yang diselenggarakan DWP Unit Pelaksana Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) bekerjasama dengan Diagnos Clinical Laboratory.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan Dharma Wanita Persatuan UP Ditjen Pendis, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat dan semoga bisa Istiqomah untuk tetap meramaikan serta menggiatkan kegiatan seperti ini," tegas Eny, Selasa (14/2/2023).
Kegiatan yang bertema "Upgrade Stastus Gizi Kita Untuk Mewujudkan Generasi Indonesia Yang Berhasil" berlangsung di ruang rapat Ditjen Pendis lantai 7 Gedung Kementerian Agama dan diikuti oleh anggota DWP, Sakinah Purna Bhakti beserta para pegawai di lingkungan Ditjen Pendis.
Diskusi yang diadakan DWP UP Ditjen Pendis ini turut menghadirkan dr. Marya Warascesaria H, SpGK sebagai pembicara utama yang memaparkan materi terkait gizi.
Penyerahan cendera mata dari Diagnos Clinical Laboratory kepada penasihat DPW Kemenag RI Eny Retno Yaqut.
Menurut Eny, pentingnya pemahaman terkait tentang asupan gizi ini adalah untuk menjawab berbagai isu kesehatan seperti stunting, wasting dan underweight.
"Ibu-ibu sebagai madrasatul ula wajib memahami dengan benar tentang pentingnya gizi yang seimbang, sehingga dapat membentuk generasi yang unggul, dan ibu-ibu di daerah-daerah justru harus mendapatkan prioritas pemahaman secara mendalam tentang hal ini, karena informasi mengenai gizi ini tidak seluas seperti di kota-kota besar," sambungnya.
Ketua DWP Unit Ditjen Pendis Hilda Ainissyifa Ali Ramdhani menyampaikan kata sambutan dalam kegiatan Diagnos Health dan Fun Group Discussion
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DWP UP Ditjen Pendis Hilda Ainissyifa Ali Ramdhani, menerangkan arti penting menjaga tubuh agar tetap sehat dengan memperhatikan dan mengatur asupan gizi yang seimbang sesuai dengan kebutuhan badan masing-masing yang berbeda-beda.
"Bicara tentang kesehatan tentu bicara tentang kehidupan, bagaimana aktivitas yang kita lakukan dalam kehidupan ini sangat bergantung pada kesehatan yang kita miliki" terangnya.
Menurutnya, kemajuan sebuah negara juga ditentukan dari generasi yang sehat dan kuat. Generasi yang berkualitas akan mampu bersaing dan unggul apabila sejak dalam kandungan, saat lahir, dan dalam masa pertumbuhannya terpenuhi dengan baik kebutuhan gizinya. "Sehingga mereka bisa tumbuh dengan sehat serta menjadi anak yang kuat dan cerdas."
Selain diskusi terkait Diagnos Health, pihak DWP UP Ditjen Pendis juga menyediakan layanan cek kesehatan gratis berupa cek gula darah dan asam urat kepada seluruh karyawan.
Bagikan: