Jakarta (Pendis)--Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia, Arskal Salim, menegaskan pentingnya pengelolaan data yang efektif dalam mendukung kemajuan pendidikan Islam di Indonesia.
“Kementerian Agama mengembangkan berbagai inovasi untuk meningkatkan kualitas pengelolaan data dan informasi pendidikan Islam, termasuk di madrasah, pesantren, dan perguruan tinggi keagamaan Islam melalui transformasi digital,” ucap Arskal dalam arahannya pada kegiatan Rapat Kerja Pengelolaan Data dan Informasi Pendidikan Islam di Jakarta, Selasa (14/01/2025).
Menurutnya, data adalah kunci untuk membuat kebijakan yang tepat sasaran. Dengan pengelolaan data yang baik, kita dapat memetakan kebutuhan, mengukur capaian, dan merancang program yang relevan dengan kebutuhan pendidikan Islam di seluruh Indonesia.
Selain itu, salah satu langkah strategis dalam penerapan sistem informasi berbasis teknologi untuk mengintegrasikan data dari berbagai lembaga pendidikan Islam. Sistem ini diharapkan adaptif dan mampu memberikan data yang lebih akurat, cepat, dan dapat diakses oleh pemangku kepentingan di berbagai tingkatan sesuai dengan kebutuhannya.
“Pengelolaan data ini akan sagat membantu kita untuk melihat gambaran yang lebih menyeluruh terkait kondisi pendidikan Islam, baik dari segi infrastruktur, kualitas tenaga pengajar, maupun capaian siswa. Hal ini penting untuk mendukung visi besar kami dalam mencetak generasi Islami yang unggul dan berdaya saing,” tambahnya.
Lebih lanjut, Arskal juga menyoroti pentingnya keamanan data dalam pengelolaan informasi pendidikan. Ia menyebutkan bahwa Ditjen Pendis terus mendorong transformasi pendidikan Islam agar mampu menjawab tantangan zaman dan menjadi motor penggerak kemajuan bangsa. Salah satu yang penting dilakukan adalah komitmen terhadap pengelolaan data dan informasi yang baik, aman dan terdelivered dengan benar kepada para stake holder terkait. Kita harus memastikan semua stake holder merasakan pengelolaan data yang baik dan efektif,"ujarnya.
“Data yang akan disampaikan ataupun dipublish harus dipastikan ter delivered dengan benar, juga penting terus melakukan koordinasi data untuk memastikan data yang dikeluarkan merupakan data yang akurat. Kita harus optimis bahwa dengan dukungan dari semua pihak, pengelolaan data pendidikan Islam di Indonesia akan semakin baik, dan ini pada akhirnya akan berdampak positif pada peningkatan kualitas pendidikan Islam di Indonesia” pungkas Arskal.
Tags:
EMIS, DataBagikan: