Bogor (Pendis) - Sektretaris Ditjen Pendidikan Islam Moh. Isom Yusqi mengatakan bahwa pada tahun 2017 Ditjen Pendidikan Islam akan mengalokasikan anggaran untuk menanggulangi kekurangan biaya remunerasi pada PTKIN BLU. "Dengan adanya anggaran tersebut Ditjen Pendis akan melakukan evaluasi bersama pihak terkait dan mendorong agar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada PTKIN BLU menjadi optimal", Katanya dalam Workshop Laporan Keuangan PTKIN BLU, Jumat (28/10/2016).
Workshop tersebut diselenggarakan di Bogor pada tanggal 27-29 Oktober 2016 dan diikuti oleh para penyusun Laporan Keuangan SAK dari 16 PTKIN berstatus BLU.
Moh. Isom berharap kepada para penyusun Laporan Keuangan dan pengguna aplikasi keuangan agar terus meningkatkan kompetensi di bidang pelaporan keuangan. "kami mengapresiasi kerja keras kalian dan mari kita songsong semangat 2016 dengan Go WTP", pintanya.
Dalam pemaparannya Moh. Isom juga menjelaskan pandangannya mengenai perubahan struktur organisasi, perkembangan ekonomi dan kebijakan anggaran.
Bertindak sebagai pembicara antara lain Rohadi Kabag Pengelolaan PNBP dan BLU Biro Keuangan, Aceng Abdul Aziz Plt Kabag keuangan Ditjen Pendidikan Islam dan perwakilan dari Direktorat PPK BLU kementerian Keuangan.
Rahmawati selaku Kasubbag AKLAP Ditjen Pendidikan Islam menjelaskan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini adalah angkatan pertama yang menekankan pada perbaikan Laporan Keuangan BLU berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK), sedangkan pada angkatan kedua nanti menekankan perbaikan pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Dengan demikian konsolidasi pada Workshop kali ini diharapkan terbentuknya sinergitas dan dapat menyatukan pemahaman dalam penyusunan Laporan Keuangan.
(acm/ra)
Bagikan: