Jakarta (Pendis) - Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) menyalurkan bantuan kepada anak yatim di Musholla Ath-Tarbiyah, Gedung Utama, Lantai 8 Kemenag RI, Jumat (19/08/2022).
Setidaknya ada 38 anak yatim di lingkungan Ditjen Pendidikan Islam mendapatkan santunan dalam kegiatan sosial bertajuk "Menggapai Berkah dalam Menebar Cinta Bersama"
Kegiatan ini menyambut bulan Muharram sebagai bulannya anak-anak yatim.
Ketua DWP Unit Pelaksana (UP) Ditjen Pendidikan Islam, Hilda Ali Ramdhani mengucapkan terima kasih kepada para wakil ketua dan anggota DWP serta seluruh keluarga besar Ditjen Pendidikan Islam yang sudah berpartisipasi dan memberikan dukungan atas terselenggaranya seluruh kegiatan ini.
Hilda meminta kegiatan sosial ini agar dapat terus dilanjutkan dan menjadi program rutin DWP UP Ditjen Pendidikan Islam meskipun setelah berganti kepengurusan nanti.
"Ini sebagai sebuah bentuk kepedulian terhadap sesama keluarga Ditjen Pendidikan Islam dan diharap menjadi stimulan untuk terus menjaga semangat dalam menebar kasih sayang kepada anak yatim piatu, sebagaimana yang sudah dicontohkan Rasul SAW kepada kita" ungkapnya.
"Kegiatan seperti ini juga diharapkan mampu memperkokoh ikatan silaturahmi di antara keluarga Ditjen Pendidikan Islam," sambungnya.
Pada kesempatan ini, turut diisi ceramah agama oleh KH. Ahmad Rusdi yang membahas tentang bagaimana mendidik anak yang utama adalah menguatkan akhlak di tengah perkembangan zaman milenial ini.
Kepada para yatim beliau berpesan untuk tidak meninggalkan sholat dan berdoa pada Allah, ditambah dengan ibadah-ibadah sunah, qiyamul lail , dan optimis bisa meraih pendidikan setinggi tingginya.
Sebelumnya, DPW UP Ditjen Pendidikan Islam juga telah melakukan giat sosial dengan membagikan 600 paket sembako dan 880 kotak nasi kepada pegawai, keluaga purnabakti, dhuafa serta anak yatim tepatnya pada bulan April lalu.
Ikut hadir dalam kegiatan ini anggota Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana Ditjen Pendis, Karyawati dan para Purna Bhakti Pegawai Ditjen Pendis yang tergabung dalam keluarga sakinah.
Bagikan: