Sesditjen Pendis: Tata Hati untuk Menerima Setiap Perubahan

Senin, 23 Juli 2018 13:17 WIB
Pendis

Sesditjen Pendis: Tata Hati untuk Menerima Setiap Perubahan

Jakarta (Pendis) - "Purna tugas merupakan momentum yang sudah biasa dan lumrah, di mana setiap pegawai, baik PNS maupun swasta akan mengalami siklus yang sama," tegas Sekretaris Ditjen Pendidikan ISlam Moh. Isom Yusqi saat melepas dua pegawai di Bagian Umum dan BMN Sekretariat Ditjen Pendidikan Islam yang telah memasuki masa purna tugas pada Jum`at, (20/07).

Hal terpenting yang harus dipersiapkan dalam menghadapi masa pensiun, menurut Isom, mampu menata hati, legowo menerima setiap perubahan, sehingga tidak terjadi post power syndrome. Fenomena ini seringkali terjadi di kalangan masyarakat maupun di lingkungan kerja, bahkan juga di dalam keluarga. Post power syndrome biasanya muncul ketika seseorang kehilangan sesuatu yang dibanggakan, sehingga harga dirinya menjadi turun. "Jabatan, kekayaan, dan kehormatan hanyalah asesoris semata, topeng, yang tidak perlu dimasukkan ke dalam hati, agar tidak menjadi post power syndrome. Itulah betapa pentingnya menata hati, dan harus ditanamkan sejak dini," terangnya.

Terakhir, Sesditjen Pendis berpesan kepada semua jajaran pegawai di lingkungan Ditjen Pendis yang berkesempatan hadir dalam acara pelepasan dua pegawai atas nama H. Abdul Latif dan H. Budiyanto, agar tetap menjalin sillaturrahim, menebar kebaikan, dan memberikan manfaat bagi sesama. "Meski sudah purna tugas, saya berharap jalinan silaturrahim tetap dijaga, selalu menebar kebaikan dan memberikan manfaat bagi sesama, khoirunnasi anfa`uhum li annasi".

Ali Ghozi, Kabag Umum dan BMN pada kesempatan sambutannya, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas pengabdian totalitas, prestasi kerja, dan inovasi membanggakan yang pernah dilakukan Abdul Latif dan Budiyanto selama ini. "Rintisan penerapan e-arsip dan e-office dalam pengelolaan tata persuratan di lingkungan Ditjen Pendis merupakan langkah awal dan inovasi yang cukup membanggakan. Kami ucapkan banyak terima kasih. Mudah-mudahan ke depan akan lebih maju lagi," ujar ALi Ghozi.

Dalam kesempatan ini, Abdul Latif berkenan menyampaikan pesan dan kesan sebelum akhirnya purna tugas dari Kementerian Agama RI. "Purna tugas merupakan sebuah keniscayaan," katanya. Namun demikian, lanjutnya, ini bukan berarti akhir dari semuanya. Silaturrahim akan tetap terjalin selama hayat masih dikandung badan. Harus disyukuri, dinikmati dengan santai agar tidak stres. "Purna bakti harus nikmati kita syukuri, kita nikmati, dan dijalani dengan enjoy agar tidak stres".

Terkait pelaksanaan program yang ada di Bagian Umum, khususnya di Sub Bagian Tata Usaha, Latif mengusulkan agar di tahun anggaran berikutnya ada penambahan anggaran yang cukup untuk menunjang pelaksanaan e-arsip dan e-office yang sudah dirintis sejak tahun anggaran 2017. Di samping itu, dia juga berpesan agar di bagian umum selalu kompak dan solid dalam bekerja demi tercapainya program kerja sebagaimana yang telah direncanakan. Sinergitas antara pimpinan dan bawahan (JFU) merupakan kunci utama untuk mencapai suksesnya program.

"Siapapun yang jadi pimpinan tanpa staf atau JFU, program tidak akan jalan. Oleh karena itu harus sinergi antara bawahan dan atasan. Di Bagian Umum harus kompak alias solid dalam hal pekerjaan demi tercapainya program kerja di tiap-tiap Subbag," ujarnya. Terakhir Latif menambahkan bahwa, harus ada kejelasan dan kesesuaian tugas dan fungsi (Tusi) dalam pendistribusian job description agar tidak terjadi tumpang tindih (over lap)," pungkasnya.

Untuk menambah khidmatnya acara pelepasan pegawai purna tugas dimaksud, di akhir acara dibacakan doa yang dipimpin oleh H. Fakhrurozi, Kasubbag Perlengkapan dan BMN. (ummu/ozi/dod)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.