Purwokerto (Pendis) - Di malam puncak acara Peningkatan Kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Pendidikan Islam diadakan acara tausiyah oleh Dr. KH. Suwito, M.A yang merupakan dosen IAIN Purwokerto pada Kamis malam (25/04) di Purwokerto, Jawa Tengah.
Di dalam salah satu isi ceramahnya, Kyai Suwito mengajak ASN Sekretariat Ditjen Pendidikan Islam untuk belajar ikhlas dari buah kelapa. Pembahasan tema ikhlas ini karena terkait dengan motto Kementerian Agama yakni ikhlas beramal.
Menurut Kyai Suwito, buah kelapa melewati proses yang sulit dan menyakitkan mulai dari pengambilan dari pohon, dikupas, diparut, sampai jadi santan. Ketika sudah menjadi santan maka digunakan untuk berbagai campuran makanan.
Namun demikian, lanjut Kyai Suwito, ketika sudah menjadi makanan, santan tidak pernah disebut-sebut lagi. Inilah menurutnya yang disebut ikhlas.
"Ketika sudah jadi kolak maka yang disebut justru kolang kaling, bukan kolak santan. Jadi peran santan tidak disebut-sebut lagi ketika sudah jadi makanan," terangnya.
Dalam hal berbuat baik, lanjutnya, manusia juga harus meniru buah kelapa tadi. "Jadi jangan sedikit-sedikit maunya disebut namanya, kalau gak disebut gak jalan," ujar Kyai Suwito.
Di acara malam puncak ini, peserta melakukan khataman al-Qur`an, tahlil, dan mendengarkan tausiyah. Di kesempatan ini juga dilakukan pemberian hadiah bagi para pemenang lomba dan doorprize bagi peserta yang beruntung. (nanang/dod)
Bagikan: