Tutup Rakernas Pendidikan Islam 2025, Wamenag Dorong Transformasi Pendidikan Hingga Restrukturisasi Kementerian Agama

Rabu, 22 Januari 2025 22:27 WIB
Pendis

Wail Menteri Agama RI, Romo Muhammad Syafi'i

Jakarta (Kemenag) --- Wakil Menteri Agama (Wamenag), Romo Muhammad Syafi'i, menyampaikan komitmen pemerintah dalam memperkuat pendidikan nasional, khususnya di sektor keagamaan, melalui sejumlah langkah strategis. Dalam sambutannya di acara Penutupan Rapat Kerja Nasional Pendidikan Islam 2025 pada Rabu (22/1/2025) malam, Wamenag menyampaikan harapan kebijakan ambisius, termasuk perbaikan infrastruktur pendidikan, peningkatan kesejahteraan guru, hingga restrukturisasi di Kementerian Agama. 

Romo menyebut pemerintah telah mengalokasikan dana segar sebesar $20 miliar dari penghematan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk memperbaiki infrastruktur pendidikan, baik umum, keagamaan, maupun pesantren. Dana tersebut akan difokuskan pada perbaikan fasilitas dasar seperti MCK, atap sekolah, meja, dan kursi belajar. 

"Kepala daerah harus lebih memprioritaskan infrastruktur fisik terlebih dahulu sebelum program makan bergizi gratis. Fasilitas yang layak adalah fondasi dari pendidikan berkualitas," tegas Wamenag. 

Wamenag juga mendorong percepatan sertifikasi guru dalam dua tahun ke depan, mengakhiri skema sebelumnya yang hanya menargetkan 45 ribu guru per tahun. "Kita harus menyediakan dana yang cukup untuk meningkatkan gairah dan kinerja guru. Tanpa guru yang kompeten, visi pendidikan kita sulit tercapai," ujarnya. 

Sebagai bagian dari transformasi kelembagaan, Wamenag mengusulkan restrukturisasi Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menjadi beberapa direktorat baru, seperti Direktorat Jenderal Pondok Pesantren, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Keagamaan serta Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Keagamaan. 

Usulan ini melibatkan kolaborasi dengan akademisi, rektor, dan pejabat terkait untuk menciptakan desain struktur yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan pendidikan. 

Ia juga menyoroti tantangan dalam pendidikan keagamaan, seperti ketidaksesuaian antara pengetahuan agama dan semangat keberagamaan. Perguruan Tinggi dibawah naungan Kementerian Agama, tidak lepas dari perhatiannya.

"Alumni berpendidikan tinggi sering kali kurang memiliki kepedulian sosial dan lingkungan. Kita membutuhkan riset mendalam untuk menjembatani kesenjangan ini," tuturnya.   

Ia menekankan bahwa pendidikan bukan hanya transfer ilmu, tetapi juga pembentukan karakter. "Kita harus mengintegrasikan praktik langsung yang melibatkan kehidupan sosial dan lingkungan dalam pendidikan. Ini adalah kunci mencetak generasi yang berintegritas," katanya. 

Dalam Perguruan Tinggi Islam Negeri, kepala biro yang dianggap sebagai pejabat struktural tertinggi didorong untuk lebih proaktif menyelesaikan persoalan pendidikan Islam. "Kita perlu memaksimalkan peran mereka untuk mendukung visi pendidikan yang berkualitas," tambahnya. 

Dengan berbagai langkah strategis ini, Wamenag optimis pendidikan Islam dapat menjadi lokomotif perubahan. "Melalui kolaborasi, inovasi, dan kerja nyata, kita bisa mewujudkan pendidikan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki nilai keagamaan dan kepedulian sosial tinggi," tutupnya.

 


Bagikan:







Pendis
EMIS

GERBANG DATA PENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pendis
SIMPATIKA

Portal Layanan SIMPATIKA KEMENAG