Dirjen Gulirkan IHSAN dalam Proses Pendidikan Islam

Kamis, 5 November 2020 08:40 WIB
Pendis

Dirjen Gulirkan IHSAN dalam Proses Pendidikan Islam

Makasar (Pendis) --- Pendidikan adalah proses transformasi ilmu atau transformasi nilai untuk memberikan nilai kepada manusia dan kemanusian. Ketika bicara guru dalam konteks pemulian manusia, maka guru adalah agen perubahan yang menigkatkan kapasitas manusia melalui sentuhan kapasitas akal.

Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani saat memberikan arahan dalam Workshop Pembinaan Guru Madrasah di Makasar Sulawesi Selatan, Rabu (04/11).

Dikatakan Dhani, ketika bicara proses pendidikan islam, khsusunya dalam pendidikan di madrasah, setidaknya ada lima konsep yang yang bisa kita lakukan. Menurutnya, Lima konsep tersebut terangkum dalam kata IHSAN. Kata IHSAN merupakan akronim dari Integritas, Humanisme, Spritualitas, Adaptability, Nationality.

Pertama adalah Integritas. Menurut Dhani, Pendidikan Islam harus mampu menciptakan atau melahirkan alumni madrasah yang memiliki integritas. “Proses pengajaran dalam pendidikan islam, tidak hanya sebatas transformasi keilmuan atau mengajarkan learning knowlagde learning to do akan tetapi siswa madrasah harus memahami betul tentang eksistensi dia sebagai menusia yang memiliki integritas yang baik, memiliki pemahaman yang baik tentang makna kejujuran dalam kehidupannya,” terangnya.

“Mata uang yang tidak bisa dipertukarkan dengan apapun adalah nama baik, yang terekspresi dalam nilai nilai kesalehan sosial,” imbuhnya.

Yang kedua adalah Humanity. Proses pendidikan yang berlangsung di madrasah, harus mampu menampilkan nilai-nilai kemanusiaan. Dhani menekankan bahwa, setiap proses pengajaran di madrasah jangan sampai menjadi beban tersendiri bagi anak didik.

“Jangan kita bebani anak didik kita dengan hal yang diluar kemampuan mereka. Sebab esensi dari humanisme adalah menempatkan sesuai pada tempatnya sesuai dengan porsinya. Humanisme menjadi penyeimbang dari konsep integritas,” ujarnya.

Yang ketiga lanjut Dhani, adalah Sprituality. Orang yang memiliki nilai-nilai spiritual, apa yang dilakukan selalu diniatkan sebagai ibadah. Seorang guru yang sadar betul akan proses dan eksistensi hidupnya memberikan makna terhadap orang lain, tidak hanya memikirkan diri sendiri, maka dia memiliki nilai spiritual yang baik.

“Setiap guru dalam mengajar harus selalu diniatkan sebagai sebuah ibadah. Ibadah dalam menyiapkan generasi berintegritas yang akan mengisi peradaban masa yang akan datang,” tegasnya.

Selanjutnya adalah, Adaptability. Yaitu kemampuan manusia untuk menyelaraskan diri dan berdialog dengan lingkungan strategis di sekitarnya, tanpa kehilangan identitasnya.

Menurut Dhani, Adaptasi harus menjadi kekuatan untuk memahami, bahwa sebuah lembaga pendidikan harus menghadirkan anak zaman, mereka yang beribukan waktu berayahkan zaman, menari bersama zaman untuk menarikan zaman. Dalam konteks pendidikan, dinamika zaman hari ini adalah kebutuhan kita terhadap penguasaan teknologi.

“Orang yang hebat pada hari ini adalah orang yang mampu membaca masa depan dengan baik. Guru yang hebat akan mampu melahirkan anak didik  yang akan bisa menguasai zamannya,” sambungnya.

Terakhir adalah Nationality. Proses pendidikan madrasah harus mengajarkan kecintaan pada tanah air. Itu adalah bagian dari batang tubuh seorang manusia dan lembaganya.

“Guru dan anak didik di madrasah harus mencinai tanah air. Kita harus tanamkan kepada peserta didik, bahwa mencintai taha air adalah bagian daripada iman,” tegasnya.

Dhani juga menekankan kepada guru madrasah untuk selalu terus belajar. Menurutunya, orang yang terus belajar adalah pemilik peradaban masa depan.  “Eksistensi belajar adalah eksistensi kehidupan, berhentinya belajar adalah berhentinya kehidupan,” pnugkasnya.


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.