Jakarta (Pendis) - Data pendidikan Islam sebagai "darah" dalam proses siklus sistem pendidikan Islam menjadi penting artinya dalam upaya meningkatkan akses dan mutu pendidikan Islam secara nasional. Para pengelola data dan sistem informasi di tingkat pusat dan daerah diharapkan mampu bersinergi dan berkontribusi secara positif baik dalam sisi kebijakan maupun teknis, agar ke depannya tidak ada lagi keterlambatan atau deviasi, dengan demikian data yang valid dan tepat waktu tersebut mampu dijadikan dasar guna proses pengambilan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. EMIS Award diselenggarakan dalam usaha memenuhi tujuan dimaksud.
Subbag Sistem Informasi Ditjen Pendidikan Islam sebagai penanggungjawab proses pengelolaan data dan sistem informasi bidang Pendidikan Islam di seluruh Indonesia. Sejak ada dukungan struktur kelembagaan sistem informasi di masing-masing satuan kerja tingkat Kanwil Kementerian Agama Tingkat Propinsi diharapkan ada kemajuan dalam bidang pendidikan Islam.
Dalam acara Sosialisasi dan Evaluasi Pemutakhiran Data EMIS Tingkat Kanwil di Jakarta (12/06/15), Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin memiliki harapan besar bagi para Kasi Sistem Informasi dan operator EMIS di seluruh Indonesia agar senantiasa bersemangat dan termotivasi dalam bekerja mengolah data dan informasi pendidikan Islam secara berkala dan berkesinambungan setiap tahunnya.
"Kontribusi luar biasa teman-teman Kasi Sistem Informasi dan operator EMIS di tingkat Kanwil dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota. Capaian ini harus senantiasa dipertahankan agar kualitas perencanaan program dan anggaran semakin meningkat dengan dukungan data yang baik (valid dan tepat waktu)," papar Kamaruddin.
Guna memberikan tambahan semangat dan penghargaan dalam proses pengelolaan data dan sistem informasi pendidikan Islam di seluruh Indonesia, Dirjen Pendidikan Islam menganugerahkan EMIS Award kepada operator EMIS yang berprestasi baik dalam sisi kualitas maupun kuantitas updating data.
"Tahun-tahun sebelumnya, Ditjen Pendis selalu terlambat satu tahun dalam proses updating data EMIS, namun alhamdulilah mulai tahun ini, tidak ada lagi keterlambatan. Sinergi bersama ini harus dilanjutkan, saya ucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya dan saya bangga atas prestasi kinerja ini," sebagaimana diharapkan Kamaruddin dalam arahannya setelah memberikan piagam penghargaan EMIS Award.
Adapun penerima penghargaan EMIS Award Tahun 2015 adalah : 1) Propinsi dengan Pencapaian 100% dalam Pelaksanaan Updating Data EMIS Bidang Pendidikan Madrasah TP 2014/2015, yakni sebanyak 31 Kanwil Kementerian Agama Tingkat Propinsi; 2) Propinsi dengan Pencapaian 100% dalam Pelaksanaan Updating Data EMIS Bidang Pendidikan Madrasah TP 2014/2015 dengan Data Terbanyak yakni Kanwil Kementerian Agama Propinsi Jawa Barat, Kanwil Kementerian Agama Propinsi Jawa Tengah, dan Kanwil Kementerian Agama Propinsi Jawa Timur; 3) Propinsi dengan Pencapaian 100% dalam Pelaksanaan Updating Data EMIS Bidang Pendidikan Madrasah TP 2014/2015 dengan Updating Data Tercepat yakni Kanwil Kementerian Agama Propinsi Kalimantan Utara; 4) Propinsi dengan Data Terlengkap dalam Pelaksanaan Updating Data EMIS Bidang PAI dan Bidang Pontren yakni Kanwil Kementerian Agama Propinsi Sulawesi Selatan.
(sya/ra)
Bagikan: