Tangerang (Pendis) - Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin, memberikan apresiasi penuh atas ikhtiar yang dilakukan oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam, khususnya dengan Program Bina Kawasan (Bantuan Insentif Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam di Daerah Perbatasan). Program rintisan tahun 2017 ini akan memberikan multi manfaat, baik untuk peserta Bina Kawasan, masyarakat lokasi sasaran, dan tentunya Pendidikan Islam Indonesia sendiri. Hal itu diungkap oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam saat melepas keberangkatan peserta Bina Kawasan yang dilakukan di Days Hotel, Tangerang, 11 Desember 2017.
Menurut Kamaruddin Amin, modal utama untuk menjadi peserta Bina Kawasan adalah adanya keikhlasan. "Di saat kehidupan modern yang semuanya terfasilitasi dan dimanjakan dengan berbagai kemudahan, kawan-kawan peserta program Bina Kawasan malah justeru siap terjun ke sejumlah daerah 3T yang minim fasilitas guna membantu masyarakat di sana. Ini menunjukkan adanya keikhlasan yang sangat luar biasa. Keikhlasan di era modern merupakan sesuatu yang sangat mahal," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Islam.
Penyelenggaraan pendidikan agama di sekolah dan pendidikan keagamaan Islam di masyarakat daerah 3T perlu mendapatkan perhatian dari kita semua pihak. Masyarakat yang berada di daerah 3T memiliki peran penting dalam mengawal NKRI. Untuk itu, Kamaruddin Amin menyatakan "Ini merupakan sebuah penghargaan bagi kami. Kami menyampaikan terima kasih yang tulus kepada semua peserta Bina Kawasan yang siap terjun di lokasi sasaran". (Swd/dod)
Bagikan: