Bekasi (Pendis) - Dirjen Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kamaruddin Amin meninjau dan membuka pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2018 di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bekasi, Senin (09/04). Dalam kunjungannya, Dirjen meninjau MAN 1 Bekasi dan dan Madrasah Aliyah Swasta Aninda Al Islamy Bekasi.
Menurut Kamaruddin, UNBK ini, pertama, sebagai sarana untuk ujian kompetensi individu siswa tentang kedisiplinan dan keuletan; kedua sebagai sarana ujian sistem proses belajar mengajar di madrasah yang ikut merefleksikan capaian proses belajar mengajar; dan ketiga sarana ujian kita semua, Dirjen, Direktur KSKK, Kepala Madrasah dan Kakanwil sebagai pemangku kebijakan.
"Kalian adalah generasi milineal penerus bangsa, harus diingat tantangan lebih besar dan hebat buat kalian daripada kami generasi zaman old," lanjut Kamaruddin. "Selamat melaksanakan ujian, hadapi dengan tenang, jangan tegang karena untuk sampai di titik ini kalian sudah melalui proses sangat panjang, sambil berdo`a Insya Allah akan dapat nilai yg baik," lanjutnya.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ahmad Umar menuturkan bahwa UN MA tahun ini akan diikuti tidak kurang dari 449.630 siswa Madrasah Aliyah (MA) berasal dari 7.932 MA. Menurut Umar, dari jumlah itu, sebanyak 416.899 siswa akan mengikuti UN Berbasis Komputer (UNBK). Sedangkan 32.731 siswa lainnya, mengikuti UN berbasis Kertas dan Pensil (UNKP).
Kepala MAN 1 Bekasi Endang Saifuddin menyampaikan UN MA akan berlangsung 4 (empat) hari, dari 9 s/d 12 April 2018. Untuk ujian susulannya, digelar 17 s/d 18 April 2018. (hikmah/dod)
Bagikan: