Lampung (Pendis) - Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin, mengingatkan kepada wisudawan Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung untuk meningkatkan sejumlah kompetensi.
"Anda baru menempuh jalur pendidikan formal. Anda akan menghadapi kehidupan informal, kehidupan ril di luar kampus. Anda dituntut untuk memiliki sejumlah kompetensi, literasi, skill, karakter, sebagai intrumen di masa yang akan datang," kata Kamaruddin pada wisuda periode III tahun 2019 di UIN Raden Intan Lampung, Rabu (30/10).
Dikatakan Kamaruddin, Era digital saat ini membawa disrupsi, baik dalam bidang sosial, politik, ekonomi, begitu juga dalam kehidupan beragama. "Era ini membuka ruang kontestasi yang memperebutkan otoritas ruang-ruang publik. Pemenangnya bukan dia yang berilmu. Pemenangnya adalah intensitas yang kehadirannya sangat tinggi, mereka yang mampu menerjemahkan kehidupan zaman," ujarnya.
Kamaruddin berpesan agar seluruh civitas akademika UIN Raden Intan menjadi bagian entitas dalam diskursus kebangsaan. "Anda harus memiliki literasi agama, literasi media, karakter yang kuat dan baik untuk menyampaikan pesan-pesan yang telah didapat di kampus ini," lanjut Kamaruddin.
"Paradigma kita harus diubah. Kompetensi kita harus dikembangkan. Kita harus memiliki awareness tentang perubahan dalam dunia pendidikan. Anda membutuhkan sejumlah literasi dan kompetensi. Yang penting adalah literasi media, literasi bahasa, kemampuan komunikasi dan kolaborasi. Kemudian memiliki literasi sosial yang baik, memiliki karakter yang baik, supel, dan rendah hati," tambahnya.
Kali ini, UIN Raden Intan mewisuda 775 wisudawan. Hadir juga pada sidang senat terbuka wisuda tersebut perwakilan Kementerian Agama Kantor Wilayah Lampung, Kepala Litbangda Provinsi Lampung mewakili Gubernur, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan sejumlah undangan lain. (Humas UIN RIL/ M Yani)
Bagikan: