Bandung (Pendis) --- Kementerian Agama (Kemenag) akan meningkatkan jumlah beasiswa pagi para penghafal al-Qur'an yang masuk ke Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Beasiswa tahfidz ini diberikan bagi calon mahasiswa dari madrasah maupun sekolah umum.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani, mengungkapkan, afirmasi khusus akan diberikan kepada calon mahasiswa berprestasi dan khususnya kepada para penghafal al-Qur'an.
"Pada masa pandemi ini keberpihakan kepada anak-anak bangsa yang terbaik harus diberikan posi besar," katanya dalam rapat pengembangan sistem Seleksi Prestasi Akademik Nasional dan Ujian Masuk (SPAN-UM PTKIN) di Bandung, Sabtu (19/3).
DikatakanDhani, saat ini dunia masih merasakan efek pademi. Banyak orang tua kesulitan menyekolahkan putra-putrinya. Maka meningkatkan program beasiswa PTKIN merupakan langkah yang baik.
Direktur Pendidikan Tinggi Islam (Diktis), Suyitno menanmbahkan, pihaknya akan memberikan banyak tiket PTKIN kepada sekolah-sekolah umum unggulan. “Madrasah milik kita secara dasar sudah menguasai prodi agama. Afirmasi dari pondok boleh juga, tetapi dari SMA unggulan kita perlu berikan karpet merah,” terangnya.
Adanya jalur khusus beasiswa baik dari penggunaan KIP maupun BLU untuk mengundang calon-calon mahasiswa terbaik dari Pondok Pesantren, Madrasah Aliyah, maupun Sekolah Umum perlu diberikan pola sosialisasi yang lebih baik. Terutama Madrasah sebagai bagian dari keluarga besar Pendidikan Islam harus menjadi prioritas karpet merah. (Yuyun/My)
Bagikan: