Jakarta (Pendis) - Fenomena dunia robotic di Indonesia mengalami perkembangan yang luar biasa. Sekarang ini, robotic tidak hanya menjadi dominasi ilmuwan dan mahasiswa jurusan teknik saja yang menggelutinya namun para pelajar juga tak kalah atraktif menggelutinya, termasuk para murid madrasah. Salah satu murid madrasah yang sangat fenomenal dalam terjun ke dunia robotic adalah Syahrozad Zalfa Nadia (Ocha/9) dan Avicenna Roghid Putra Sidik (Ave/6). Untuk ke sekian kalinya, kedua murid Madrasah Ibtidaiyah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah kembali memenangi ajang International Youth Robotic Competition (IYRC) di Daejon, Korea Selatan yang berlangsung 11-14 Agsutus 2016 lalu.
"Dalam bidang robotic, saya berharap akan muncul Ocha dan Ave lainnya di semua madrasah di Indonesia. Tetaplah bersemangat dan mengasah keterampilan robotic agar terus bisa mengharumkan nama madrasah tidak hanya dikancah nasional dan internasional," kata Dirjen Pendis, Kamaruddin Amin, saat menerima rombongan Ocha dan Ave di ruang Dirjen Pendis (5/09/2016).
Bahkan, lanjut Kamaruddin, pada event robotic nasional mendatang, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI akan memberangkatkan semua peserta yang menjadi juara ke kejuaraan robotic internasional di Jerman.
Ikut dalam rombongan tersebut Direktur Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah (MP UIN Syahid), Bahrissalim dan Penanggungjawab Tim Robotic Club Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah (RCMP), Himatul Laily Waisnaini.
"Kami datang untuk melaporkan hasil yang telah dicapai peserta didik Madrasah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah dalam kompetisi robot di berbagai kancah internasional," terang Laily.
Di tahun 2016 ini, lanjut Laily, MP UIN Syahid telah berhasil memperoleh berbagai medali di tiga kompetisi tingkat Asia dan internasional.
"Di Al-Amin Robotic Challenge, Asian Robot Championship (ARC) 2016, Kuala Lumpur 23-24 Juli 2016, Pasangan Syahrozad Zalfa Nadia dan Avicenna Roghid Putra Sidik memperoleh 3 medali. Pada Asian Youth Robot Olympiad (AYRO) 2016 13-14 Maret 2016 di Singapura, Ocha dan Ave meraih 4 medali. Dan ketiga, pada International Youth Robot Competition (IYRC) 11-14 Agustus 2016 di Korsel, tiga utusan kategori individu dari MP UIN Syahid; Syahrozad Zalva Nadia (MI) mempersembah 3 medali, Azka Hafizh (MTs) mendapat 2 medali, dan Andi Faiz (MTs) mendapat 1 medali. Sedangkan untuk kategori tim mendapat Bronze Medal kategori creative design B," terang Laily yang juga ibu dari Ocha dan Ave.
(@viva_tnu/ra)
Bagikan: