Dirjen Pendis: Tiga Peran Pondok Pesantren

Minggu, 26 Februari 2017 00:00 WIB
Pendis

Dirjen Pendis: Tiga Peran Pondok Pesantren

Serang (Pendis) - "Setidaknya ada 3 (tiga) peran yang harus dilakukan oleh seluruh pondok pesantren di Indonesia, yakni transmisi ilmu pengetahuan, agen perubahan, dan merawat keindonesiaan," demikian papar Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin, saat acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pondok Pesantren Sulaimaniyah Serang, Kamis, 23 Februari 2017. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan UICCI Pondok Pesantren Sulaimaniyah ini dihadiri oleh Staf Ahli Gubernur Banten, Walikota Serang, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten, MUI, dan sejumlah tokoh masyarakat dan pemerintah setempat.

Lebih lanjut pria kelahiran Wajo, 5 Januari 1969 menjelaskan bahwa pondok pesantren harus melakukan transmisi ilmu pengetahuan, mencerdaskan santri terutama dalam beragama. Pondok pesantren harus mampu meriwayatkan dan meneruskan nilai-nilai profetik dan praktek-praktek agama yang dibawa oleh Nabi Muhamnad SAW. Kitab yang dikaji harus mengajarkan ilmu pengetahuan keislaman yang benar. Selain itu, pondok pesantren juga berperan sebagai agen perubahan. Di samping sebagai lembaga transmisi pengetahuan, pondok pesantren juga sebagai lembaga dakwah yang mampu mengubah masyarakat (agent of change). Oleh karenanya, pondok pesantren perlu bersosialisasi dan berkomunikasi dengan masyarakat. Pondok pesantren harus mampu memberikan solusi atas problem yang dihadapi masyarakat, tidak boleh terisolasi apalagi menyendiri dari persoalan-persoalan kemasyarakatan. Peran ketiga yang dilakukan oleh pondok pesantren adalah membantu dalam merawat Islam-Indonesia. Pesantren merupakan benteng dalam menjaga Islam Indonesia, yakni Islam Indonesia yang damai, bukan Islam yang caci maki. Oleh karenanya, dalam konteks ketiga itu, Kamaruddin Amin menitipkan harapan kepada Pesantren Sulaimaniyah dan pesantren-pesantren lainnya untuk mengkaji tentang Indonesia. Di samping belajar tentang Islam, santri harus dibekali dan belajar dengan keindonesiaan. "Meskipun pesantren Sulaimaniyah ini berkoneksi dengan masyarakat Turki, namun keberadaan pesantrennya ada di Indonesia maka harus mengkaji tentang keindonesiaan, seperti Pendidikan Kewarganegaraan dan Pancasila. Sebelum diberangkatkan ke Turki, semua santri harus belajar tentang keindonesiaan itu," papar Dirjen Pendidikan Islam.

Pada kesempatan itu, guru besar bidang Hadits UIN Makassar itu menyatakan bahwa Direktorat Jenderal Pendidikan Islam memiliki program 10.000 tahfizh yang dilakukan melalui layanan pondok pesantren, madrasah, dan perguruan tinggi keagamaan Islam. Penyelenggaraan program tahfizh itu di antaranya adalah bersinergi dengan pondok pesantren Sulaimaniyah ini. "Diharapkan lulusan pondok pesantren itu di samping memiliki pengetahuan dan pemahaman keagamaan Islam yang baik, juga memiliki hafalan Alquran yang dibanggakan," terang Dirjen Pendidikan Islam.

Sebelum Dirjen Pendidikan Islam tampil, Hakan Soydemir, Direktur UICCI untuk Indonesia dan Asia menyampaikan bahwa Pesantren Sulaimaniyah yang berada di Serang ini dibangun di atas tanah wakaf dari almarhum Muslim Nasution, guru besar ilmu kalam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, seluas 5.000 M2. "Pesantren ini adalah cabang yang ke-29 di Indonesia. Insya Allah, direncanakan di tempat ini akan diselenggarakan proses pendidikan pesantren persis sebagaimana yang dilakukan di Turki. Proses pembangunan direncanakan akan selesai hingga bulan Ramadan tahun 2018. Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan lancar," demikian papar pria kelahiran Turki, Hakan Soydemir.

Pesantren Sulaimaniyah di Indonesia tumbuh di antaranya berkat kerjasama dengan Kementerian Agama RI yang dimulai pada akhir tahun 2010 hingga kini. Antusiasme masyarakat untuk mewakafkan tanah dan/atau bangunan kepada yayasan UICCI-Sulaimaniyah ini semakin menunjukkan progresifitas yang cukup tinggi. "Pada umumnya, santri pesantren Sulaimaniyah mampu menghafalkan Al Qur`an 30 juz itu kurang dalam 1 (satu) tahun. Di samping tahfizh Al Qur`an, mereka belajar dan mengkaji kitab-kitab ahlus sunnah wal jamaah, dan bahasa Turki," papar Hakan Soyemir lebih lanjut. (swd/dod)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.