Dirjen Pendis: Ujian Nasional 2011 Bukan Pengadilan

Kamis, 14 April 2011 08:44 WIB
Pendis

Dirjen Pendis: Ujian Nasional 2011 Bukan Pengadilan

Jakarta, (www.kemenag.go.id) - Ujian Nasional 2011 tinggal beberapa hari lagi. Dirjen Pendidikan Islam Prof Dr Mohammad Ali mengingatkan peserta UN khususnya siswa madrasah yang akan menempuh ujian agar bersikap tenang mempersiapkan diri baik phisik dan mental, dengan istirahat yang cukup.


"Saya harapkan kepada para siswa hadapilah ujian ini, karena ujian bukan merupakan pengadilan dimana orang tegang," kata Mohammad Ali ditemui di ruang kerjanya, lt. 7 kantor Kementerian Agama Jakarta, Rabu (12/4).


Menurut Dirjen agar bisa menjawab dengan baik soal-soal UN maka harus sudah siap sebelumnya. "Kalau mereka belajar artinya mereka siap. Apalagi ujian sekarang itu, meskipun tingkat kelulusannya itu relatif tinggi, tidak berubah dibandingkan tahun lalu nilai rata-rata 5,5 itu lebih tinggi," katanya seraya menambahkan, bahwa proses belajar harus rutin, tidak bisa mendadak belajar.


Mengenai gelar istighosah yang dilakukan sebuah sekolah agar siswanya lulus UN, Ali menanggapi bahwa upaya tersebut bisa berpengaruh pada phisik siswa. "Nggak perlu, justru malam ujian itu anak-anak harus istirahat, bangun dia segar fresh," kata Ali yang juga Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia ini.


Menurut Ali, doa sebenarnya bisa dilakukan setiap saat. "Jadi tidak perlu ada doa-doa khusus menjelang ujian, gak usah, apalagi istighosah semalam suntuk itu. Jadi setiap habis sholat kita berdoa. Jadi pas waktu ujian istirahat, yang dipelajari kemarin akan teringat kembali kalau dia fresh, justru kalau dia gak tidur karena berdoa mungkin grogi," jelasnya.


Terkait kemungkinan soal UN bocor, ia merasa yakin tidak ada kebocoran soal. Kalaupun ada isu-isu ada kebocoran seperti tahun lalu hanya dilakukan orang yang usil saja. Sebetulnya tidak ada soal itu bocor, karena Diknas itu terutama BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) sangat ketat mengawasi percetakan yang mencetak soal-soal ujian.


"BSNP ini membawahi Diknas dan Kemenag, BSNP melakukan kontrol sangat ketat sekali mudah-mudahan pada waktunya tidak ada isu tentang kebocoran," katanya.


Secara keseluruhan Ujian Nasional 2011 akan diikuti 10,4 juta siswa dari jenjang pendidikan SD/MI hingga SMA/MA akan mengikuti UN mulai pekan depan. Siswa tingkat SMA/MA/MK/SMALB yang akan terlebih dahulu menghadapi ujian pada 18-21 April, kemudian diikuti siswa SMP/MTs/SMPLB pada 25-28 April dan siswa SD/MI/SDLB pada 10-12 Mei.


Adapun siswa madrasah yang akan mengikuti UN tahun ini, sebanyak 1.566.498 siswa yang terdiri dari peserta UN Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 431.957 siswa, peserta UN Madrasah Tsanawiyah sebanyak 827.085 siswa dan peserta UN Madrasah Aliyah sebanyak 307.456 siswa.


"Ujian sekarang ini memang berbeda dengan tahun lalu, dimana peranan ujian tahun lalu UN sangat menentukan kelulusan kalau sekarang tidak. Bahkan ujian sekolah pun dikirim nilainya sebelum pelaksanaan ujian karena diolah dulu," jelas Ali


Oleh karena itu lanjut dia, dengan cara seperti ini, mudah-mudahan tingkat kelulusan lebih tinggi, meskipun sekarang juga di madrasah juga tingkat kelulusannya sangat bagus juga, bahkan ditingkat Tsanawiyah ada yang nilai rata-ratanya lebih tinggi dari SMP.

(ks)

Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.