Depok (Pendis) – Rombongan Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR RI) meninjau proyek pembangunan kampus Universitas Islam Indonesia Internasional (UIII), di Depok, Kamis (21/01). Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mengatakan, bahwa pembangunan kampus UIII merupakan salah satu Project Strategis Nasional, pendirian ini bagian dari wujud dari visi mulia untuk meningkatkan pengakuan masyarakat akademik internasional atas peran Islam di Indonesia.
“Keberadaan UIII diharapakan menjadikan Indonesia menjadi salah-satu pusat peradaban Islam di dunia melalui jalur dan jenjang pendidikan tinggi yang memenuhi standar internasional,” ujar Ace di Depok, Kamis (21/01).
Dikatakan Ace, Komisi VIII DPR RI menaruh harapan besar dan terlibat secara aktif pada saat digagasnya pembangunan UIII bersama Menten Agama, dan stakeholter terkait. Menurutnya, Pimpinan dan Anggota Komisi VIII DPR RI bahkan menghadap bersama kepada Wakil Presiden RI untuk membircarakan pendirian UIII, baik dan segi rencana program maupun rencana penganggaran.
“Kami berharap, dengan progres yaang sudah berjalan, dengan dukungan anggaran yang ada, kegiatan pembelajaran segera dimulai, tentunya dengan tidak mengesampingkan kualitas UIII,” pinta Ace.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan bahwa pembangunan UIII melibatkan banyak pihak. Menurutnya, Kementerian Agama RI, sebagai lembaga eksekutif, tentunya sangat memerlukan dukungan dari DPR RI sebagai lembaga legislatif, khususnya terkait anggaran.
“Kami tidak bisa berjalan sendiri, kami mohon dukungan dari pihak DPR RI, sebagai lembaga eksekutif, terkait dukungan anggaran pembangunan kampus UIII,” ujar Ramdhani.
Dikatakan Ramdhani, selain pembangunan kampus UIII, kedepan akan dibangun kawasan madrasah terpadu. Menurutnya, kawasan madrasah terpadu dari mulai Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah Negeri.
“Kedepan kita akan bangun madrasah terpadu, yang tentu saja memiliki tingkat keunggulan yang baik dan itu diharapkan akan menjadi etalase dunia Pendidikan Islam yang mencoba menyapa masyarakat, mengarahkan masyarakat pada ruang-ruang keislaman dengan warna Rahmatan Lil ‘Alamin,” terang Ramdhani.
“Kita berdoa dan berharap semoga PSN (Project Strategis Nasional) yang diwujudkan dalam UIII ini dapat berjalan dengan baik, dan pembangunan kawasan madrasah terpadu akan segera terwujud,” pungkasnya.
Tampak hadir, Rektor UIII Komaruddin Hidayat, para wakil rektor serta pejabat UIII, Pejabat Pembuat Komitmen Pembangunan Kampus UIII Syafrizal dan Kabag Umum Ditjen Pendidikan Islam Abdullah Hanif.
(Humas Pendis/My)
Bagikan: