Bandung (Pendis) - Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama berkomitmen dan fokus pada integrasikan data, termasuk data EMIS (Education Management Information System) PTKI (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam ) tahun 2019. Salah satu upaya yang dilakukan dengan menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) pengelola data Emis PTKI diikuti 80 peserta dari operator PTKI pada 23 hingga 25 September 2019 di Aston Bandung.
Menurut Kepala Bagian Data, Sistem Informasi dan Humas Pendis Mizam Syaroni bahwa pihaknya terus berupaya melakukan updating data sehingga data yang disajikan merupakan data yang akurat dan terpercaya. Akan tetapi hal ini harus dilakukan secara bersama oleh seluruh pengelola informasi dan data sebagai wujud kepedulian terhadap validating data, hal itu disampaikannya ketika membuka kegiatan FGD pengelola data EMIS PTKI, Senin (23/9).
Dikatakan Mizan bahwa sebagai komitmen terhadap tiga mantra yang digaungkan Kementerian Agama, moderasi beragama, kebersamaan umat dan integrasi data. Mewujudkan integrasi data sangat dibutuhkan komitmen dan kesungguhan dari semua operator.
Lebih lanjut, diharapkan semua operator dapat besinergi dan bekerjasama dalam melakukan proses up dating, verifikasi dan validasi data yang pada akhirnya dapat menyajikan data yang berwibawa dan berkualitas, ucap Mizan.
Disampaikan Kepala Sub Bagian data Emis madrasah, GTK dan PTKI Dodi Irawan Syarif dalamnlaporannya bahwa kegiatan ini juga dilakukan sosialisasi aplikasi pendataan, dan sosialisasi kebijakan terbaru tata kelola system pendataan serta sosialisasi regulasi terkait pendataan.
Saat ini, Ditjen Pendis terus mengembangkan system aplikasi pendataan yang dikembangkan secara berkesinambungan guna mempermudah penyempurnaan data Emis, ucap Dodi (Hikmah)
Bagikan: