Kementerian Agama Masih Konsen Penuhi Infrastruktur Pendidikan PTKI

Kamis, 4 Oktober 2018 11:01 WIB
Pendis

Kementerian Agama Masih Konsen Penuhi Infrastruktur Pendidikan PTKI

Jakarta (Pendis) - Tantangan yang dihadapi oleh Kementerian Agama dalam mengembangkan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) adalah belum terpenuhinya pembangunan infrastruktur pendidikan.

"Kita masih sibuk membangun infrastruktur seperti ruang kelas baru, laboratorium, perpustakaan dan sarana prasarana pendidikan lainnya," kata Kamaruddin Amin Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI saat membuka Rapat Persiapan dan Optimalisasi Program SBSN PTKIN Tahun 2018, pada Rabu (03/10) di Jakarta.

Kamarudin menuturkan perguruan tinggi di negara-negara yang telah maju, pembangunan kampus sudah selesai, maka anggarannya digunakan untuk pengembangan mutu, peningkatan kualitas penelitian dan Proses Belajar Mengajar.

Alumni Born University Jerman ini menegaskan kalau infrastruktur kita selesai kira-kira 3-5 tahun ke depan, tentu para rektor tidak lagi mengusulkan pembangunan sarana prasarana, tetapi sudah konsen pada kualitas sumber daya manusia.

Guru Besar Hadits UIN Makasar ini merasa bersyukur bahwa anggaran perguruan tinggi saat ini sudah mulai proporsional jika dibanding dengan PT di bawah Kemristekdikti. Bisa kita lihat misalnya, jumlah total mahasiswa di Indonesia sekitar 6 juta. PTKI di bawah Kemenag berjumlah kurang dari satu juta atau sekitar 1/6 tidak sampai 20%. Semenara angaran Diktis hampir mencapai 20% atau sekitar 7 trilyun. Sementara anggaran Kemristekdikti 34-35 T, artinya 20 persen sudah berada di PTKI di bawah kemenag RI.

Terkait dengan program SBSN, Kamarudin mengatakan DPR RI mengapresiasi pelaksanaan pembangunan gedung atas biaya Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada PTKIN, karena dinilai mampu mentransformasi PTKIN secara signifikan.

Kamar meminta para pengelola SBSN pada PTKIN untuk terus meningkatkan tata kelola SBSN. "Bapak dan ibu sebagai pengelola tentu akan merasa bangga kalau nanti sudah tidak lagi diberikan amanah ini, bisa meninggalkan bangunan yang bagus di mana Bapak dan ibu mempunyai andil didalamnya," kata Kamar.

Safriansyah Kepala Subdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan mengatakan sampai dengan akhir tahun 2018, Kementerian Agama telah membangun 159 Gedung PTKIN dari dana SBSN. Pada tahun 2015 ada 23 gedung dengan total anggaran 280 Miliar untuk 7 PTKIN. Tahun anggaran 2016 ada 51 gedung dengan anggaran sebesar 895 Miliar untuk 25 PTKIN. SBSN Tahun 2017 berdiri 50 gedung, dengan anggaran Rp. 1.051 Miliar di 32 PTKIN. Sedangkan pada tahun 2018 total anggarannya Rp. 1.304 miliyar, diberikan kepada 34 PTKIN dan akan menghasilkan 45 gedung.

Kamarudin juga menyinggung tentang prioritas untuk menangani gedung mangkrak yang hampir ada di semua kementerian/lembaga sperti gedung sekolah dan perguruan tinggi. Kementerian Agama diharuskan untuk mengurangi 900 Miliar anggarannya lalu dialokasikan 1,1 trilyun untuk mengatasi gedung mangkrak, tetapi nanti secara operasional dibangun oleh Kementerian PUPR.

Kegiatan Rapat Persiapan dan Optimalisasi Program SBSN PTKIN Tahun 2018 dilaksanakan pada tanggal 3-5 Oktober 2018 dan diikuti oleh 150 orang terdiri dari Rektor/Ketua PTKIN, Wakil Rektor/Ketua II, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pelaksana Teknis SBSN pada PTKIN. Sementara dari Ditjen Pendis hadir Nur Yasin Kasi Sarpras PTKIN, Otisia Arininidiyah Kasi Sarpras PTKIN dan Ruchman Basori Kasi Kemahasiswaan. (RB/dod)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.