Jakarta (Pendis) - Guru merupakan komponen terpenting dalam pendidikan. Hampir semua kita sepakat terhadap ungkapan bahwa materi pelajaran dan metodologi pembelajaran memang penting tetapi guru adalah lebih penting. Sejalan dengan ungkapan tersebut, pelbagai kebijakan, program dan kegiatan telah diinisiasi dan dilaksanakan oleh Ditektorat Jenderal Pendidikan Islam. Salah satu program yang terkait dengan hal ini adalah kerjasama Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) dengan Finlandia.

Finlandia dikenal sebagai negara yang model penyelenggaraan pendidikannya terbaik di dunia. Belajar dari keberhasilan pengelolaan pendidikan di Finlandia ini, tahun lalu beberapa rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) bersama Direktur Jenderal Pendidikan Islam berkunjung ke beberapa universitas dan sekolah ternama di negara ini sekaligus dilakukan penandatangan kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU).

Menindaklanjuti kerjasama tersebut, tiga orang perwakilan Finlandia, yakni Juha Cristensen dan Pasi Kaskinen dari Finland University serta Sari Havu Nuutinen dari Associate Professor dari University of Eastern Finland bertemu dengan Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin yang didampingi oleh Direktur GTK Madrasah dan Direktur PAI. Dalam kesempatan diskusi ini masing-masing pihak menjelaskan urgensi kerjasama ini. Dari sekian agenda yang akan dikerjasamakan, paling tidak ada tiga program yang akan segera dirancang dan dilaksanakan yaitu program guru master (master degree), Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) dan reformasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).

Agar program ini segera terlaksana, Kamaruddin Amin menugaskan Direktur GTK, Direktur PAI dan Direktur PTKI untuk membahas secara intens dan detail dengan pihak Finlandia terkait hak dan kewajiban masing-masing pihak. Oleh karena itu dalam waktu dekat kedua belah pihak akan segera bertemu dan menyampaikan proposal masing-masing untuk dibahas dan disepakati menjadi program bersama. Lebih lanjut Kamaruddin Amin berharap program kerjasama ini dipersiapkan secara matang pada Tahun Anggaran 2017 ini dan program bisa dimulai di awal Januari Tahun 2018.

Secara khusus terkait dengan kerjasama ini, Direktorat GTK dan Direktorat PAI fokus pada program guru master dan pengembangan keprofesian berkelanjutan. Oleh karena itu program ini juga diminta melibatkan LPTK PTKIN kita yang terbaik. Diprogramkan semua peserta program guru master disamping mendapatkan perkuliahan di LPTK PTKIN juga di salah satu Universitas di Finlandia dan sekaligus wisudanya. Sementara Direktorat PTKI fokus terhadap program reformasi LPTK yang telah digagas oleh Kamaruddin Amin sejak 2015 dan beberapa tahapan programnya sudah dilaksanakan pada tahun 2016. (imamsya/dod)