Kita Sedang Menghadapi Tantangan Ideologi <i>Non-Mainstream</i> Indonesia

Rabu, 15 Maret 2017 12:06 WIB
Pendis

Kita Sedang Menghadapi Tantangan Ideologi <i>Non-Mainstream</i> Indonesia

Serpong (Pendis) - "Lembaga pendidikan kita harus mampu menangkal penetrasi ideologi tidak mainstream yang belakangan bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan," demikian papar Kamaruddin Amin, Direktur Jenderal Pendidikan Islam. Ungkapan itu disampaikan pada kegiatan "Koordinasi Penyelenggaraan USBN PAI" yang diselenggarakan pada tanggal 14-16 Maret 2017 di Hotel Sol Marina, Serpong dan dihadiri oleh Seluruh pejabat di lingkungan Direktorat Pendidikan Agama Islam dan Kepala Seksi Pakis dari seluruh propinsi se-Indonesia.

Menurut guru besar UIN Makassar, "Saat ini kita sedang berkontestasi dengan arus globalisasi lengkap dengan ideologi trans-nasional serta pemahaman keagamaan yang tidak mainstream di Indonesia. Ini berimplikasi pada menguatnya gerakan radikalisme global yang berpentrasi pada lembaga pendidikan kita". Oleh karenanya, lembaga pendidikan kita adalah benteng yang memiliki kekuatan penuh (powerfull) yang diharapkan mampu memelihara, menjaga, dan menebarkan ideologi kebangsaan kita. Sejauh mana lembaga pendidikan kita itu mampu menjadi benteng atau perisai untuk menangkal penetrasi ideologi yang tidak mainstream itulah yang harus kita lakukan.

Lebih lanjut, pria kelahiran Wajo, 5 Januari 1969 menegaskan bahwa tugas Kementerian Agama adalah bagaimana melakukan pengarusutamaan (mainstreaming) pemahaman moderat sehingga mendominasi dan menjadi mayoritas, yang di antaranya melakukannya melalui lembaga pendidikan di lingkungan kita. Di samping itu, komunitas civil society berbasis Islam moderat seperti NU, Muhammadiyah, dan ormas moderat lainnya harus melakukan langkah-langkah produktif. Jika kita tidak melakukan hal itu, maka ideologi moderat akan terus dan menjadi digembosi.

Menurut guru besar UIN Makassar, sejumlah penelitian dan survey menunjukkan bahwa sekolah kini sedang bermasalah, terutama pada pemahaman keagamaannya. Permasalahan pemahaman keagamaan itu terjadi baik pada guru maupun muridnya. Untuk itu, ada banyak yang harus segera kita lakukan. Buku ISRA (Islam rahmatan lil`alamin), penulisan buku pengayaan pelajaran PAI pada sekolah, penulisan buku teks dan lainya perlu untuk dilakukan. Demikian juga yang terkait dengan peningkatan kapasitas guru PAI, misalnya, melalui reformasi Fakultas Tarbiyah di lingkungan PTKI. Kurikulum yang dikembangkan di Fakultas Tarbiyah selama ini lebih menekankan pada metodologi pelajaran. Sementara pemahaman keagamaannya kurang mendapatkan perhatian. Untuk itu, di samping mereformasi kurikulum pada Fakultas Tarbiyah, juga bagaimana lulusan pada Fakultas Ushuluddin misalnya didorong untuk mengikuti PPG (Pelatihan Profesi Guru) sehingga mereka dapat berperan dalam mensosialisasikan pemahaman keagamaan moderat.

Di bagian lain, Kamaruddin Amin meminta kepada seluruh pejabat baik di Kementerian Agama pusat maupun wilayah dan daerah untuk memiliki dan memberikan perhatian atas tantangan radikalisme ini. "Nasib Indonesia ke depan sangat tergantung dari kita semua," papar Dirjen Pendis. (swd/dod)


Tags:

Bagikan:







Pendis
EMIS

GERBANG DATA PENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pendis
SIMPATIKA

Portal Layanan SIMPATIKA KEMENAG