Jakarta (Kemenag) --- Menteri Agama (Menag) Yaqut Kholil Qoumas hari ini memberikan pembinaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama yang ada dibawah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. Menag inginkan seluruh ASN Direktorat Jenderal Pendidikan Islam bekerja dengan tempo yang sama.
“Kembali ke tujuan awal kita, yakni melayani publik dengan baik, kita dituntut untuk bekerja kompak dengan tempo yang sama,” tegas Menag di Jakarta, Senin (19/04).
Menurut Menag, keberhasilan ASN dalam melayani publik ditentukan dari tingkat kepuasan publik. ASN harus orientasikan apa yang menjadi prioritasnya, yaitu pelayanan public.
Menag juga mengingatkan agar sesama ASN untuk tidak saling menjatuhkan satu sama lain. Sebab, semua memiliki tujuan yang sama demi kebaikan bangsa dan negara.
“Ciptakan kultur bekerja yang nyaman dan kompak demi tercapainya tujuan, tidak perlu menjatuhkan orang lain. Suka tidak suka, kala orang lain bekerja dengan baik maka akan mendapat rewards,” tutur Menag.
Menag mengajak seluruh ASN Ditjen Pendis untuk menciptakan sejarah baru Kementerian Agama, bersama-sama meninggalkan kebiasaan yang tidak baik untuk cita-cita yang diimpikan.
“Mari kita ciptakan sejarah bersam-sama, tidak hanya saya dan beberapa orang. Ciptakan sejarah baru, jangan hanya menjadi bagian dari sejarah,” ujar Menag.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan kinerja jajaran Ditjen Pendis terpantau baik. “Aroma kerja di Ditjen Pendis pada hari ini baik dan kondusif walaupun ada berbagai rintangan, tapi bisa kita hadapi bersama dan tidak ada hal yang terlalu substantif,” ujar Dhani
Kegiatan pembinaan ini diikuti jajaran eselon 1 sampai eselon 4 dan 5 kasubag TU. Pembinaan digelar dengan tetap mematuhi protokol. (Yuyun)
Bagikan: