Jakarta (Pendis)- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang hadir dalam pembukaan Evaluasi Program Pencegahan Korupsi di Lingkungan Kementerian Agama menyatakan komitmennya untuk terus mendukung gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) Kemenag.
"Ini adalah gerakan strategis yang harus terus berjalan. Dengan berada dalam gerakan ini, kita telah menjadi bagian dari never ending process pencegahan korupsi di Indonesia,"ujar Menag di Jakarta, Senin (16/09).
Dalam kegiatan yang diikuti oleh para istri Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan/PTKN dan PTKIN seluruh Indonesia yang merupakan agen SPAk Kemenag, Menag berpesan untuk senantiasa teguh dalam gerakan moral anti korupsi ini. "Kalaulah kita belum bisa meniadakan kejahatan yg terjadi, tapi setidaknya kita memperkecil hal tersebut. Gerakan SPAK ini mestinya lebih berorientasi kepada membangun kesadaran untuk berperilaku antikorupsi,"ucapnya.
Bahkan dengan masalah yang tengah melanda Kemenag, menurutnya ini harus dimaknai sebagai sebuah peluang untuk melakukan perbaikan. Menag meyakini, dukungan para anggota Dharmawanita melalui gerakan SPAK ini menjadi kekuatan bagi Kemenag untuk menjadi semakin baik. "Mari kita rawat dan jaga kondisi kita yang sebenarnya sudah makin membaik ini. Kita sudah menyiapkan regulasi, aturan, maupun sistem untuk meminimalisir perilaku koruptif. Mari kita jaga bersama," ajak Menag.
"Saya menitipkan SPAK ini untuk terus ada di Kementerian Agama selama-lamanya. Selama masih ada Kemenag, maka selama itu pula SPAK harus tetap ada,"ucap Menag. (Hikmah)
Bagikan: