Serang (Pendis) - Even Pekan Olahraga dan Seni Santri Antar Pondok Pesantren (POSPENAS) 2016 merupakan puncak dari rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan Hari Santri Tahun 2016. Untuk tahun 2017, puncak peringatan Hari Santri akan ditandai dengan penyelenggaraan kegiatan Musabaqah Qira`atil Kutub (MQK) ke-6 pada tanggal 22 Oktober 2017 di Jepara Jawa Tengah. POSPENAS diharapkan menjadi ajang santri pondok pesantren menjadi seniman dan olahragawan profesional.
"InsyaAllah, kami semua memiliki komitmen yang kuat untuk merayakan peringatan Hari Santri ini setiap tahun. Mohon izin, kami sampaikan kepada Bapak Menteri dan para hadirin sekalian, kami mohon perkenan arahan dari Bapak Menteri demi suksesnya kegiatan-kegiatan yang kami lakukan, pada tahun 2017 bersamaan dengan Musabaqah Qira`atil Kutub (MQK) di Jepara", ujar Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kamaruddin Amin dalam sambutan di acara penutupan POSPENAS 2016 di Serang (28/10/16).
Kamaruddin menjelaskan bahwa even Pospenas merupakan salah satu ikhtiar pemerintah untuk mendorong pondok pesantren yang kini berjumlah 28.961 lembaga dengan santri pondok pesantren berjumlah 4.028.660 jiwa agar berkiprah pada bidang seni dan olahraga di kancah nasional bahkan internasional, "kita semua sangat mendambakan, POSPENAS ini melahirkan para seniman dan olahragawan yang benar-benar berasal dari santri pondok pesantren, bukan peserta dadakan atau drop-dropan. Mereka para seniman dan olahragawan yang memiliki militansi kejujuran, kesantuan, sportifitas, dan semangat juang untuk bangsa,negara dan agama. Dengan POSPENAS ini, para santri pondok pesantren telah membuktikan bahwa di samping memiliki keunggulan di bidang pengembangan agama, juga mereka memiliki keunggulan di bidang seni dan olahraga. Mudah-mudahan bakat dan keterampilan yang telah ditunjukkan oleh para juara dan peserta POSPENAS ini dapat disalurkan melalui even-even olahraga dan seni dalam skala yang lebih besar lagi".
Kegiatan POSPENAS ke-7 ini telah diikuti oleh 2.826 santri pondok pesantren, yang terdiri atas santri laki-laki sebanyak 1.654 (58.53%) dan santri perempuan sebanyak 1.172 (41.47%). Sejumlah 2.826 peserta itu yang mengikuti pertandingan bidang olahraga sebanyak 1.905 santri yang terdiri dari santri laki-laki sebanyak 1.170 orang (61.42%) dan santri perempuan sebanyak 735 orang (38.58%). Dan peserta yang mengikuti pertandingan bidang seni sebanyak 921 santri yang terdiri atas santri laki-laki sebanyak 484 orang (52.55%) dan santri perempuan sebanyak 437 orang (47.45%). "Rangkaian pertandingan di bidang olahraga sebanyak 11 cabang dan bidang seni sebanyak 14 cabang yang telah diselenggarakan sejak tanggal 22 hingga 28 Oktober 2016 di sejumlah venue-venue pertandingan. Alhamdulillah, penyelenggaraan kegiatan tersebut yang dibuka oleh Bapak Presiden Republik Indonesia hingga penutupan ini dapat berjalan dengan lancar", tegasnya.
"Selain itu, saat ini Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren memberikan afirmasi bantuan kepada santri pondok pesantren, dengan Program Indonesia Pintar. Saat ini, kami telah menyalurkan bantuan lebih dari 40 Milyar untuk santri pondok pesantren yang berasal dari keluarga kurang mampu. Kami juga telah mencetak Kartu Indonesia Pintar untuk santri pondok pesantren lebih dari 50 ribu dan terus akan bertambah", tutur Kamaruddin berapi-api.
Penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren (POSPENAS) ke-7 Tahun 2016 di Banten ini merupakan kelanjutan dari ikhtiar sejumlah Kementerian yang tergabung dalam Panitia Kerja Tetap Nasional Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Panjatapnas-POSPENAS). Kementerian yang tergabung dalam Panjatapnas-POSPENAS itu adalah Kementerian Agama, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Pariwisata, dan Kementerian Dalam Negeri, di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Panjatapnas POSPENAS telah menyelenggarakan kegiatan POSPENAS yang pertama kali pada tahun 2001 di Pondok Pesantren Az-Zaytun Indramayu Jawa Barat, POSPENAS kedua tahun 2003 di Palembang Sumatera Selatan, POSPENAS ketiga tahun 2005 di Sumatera Utara, POSPENAS keempat tahun 2007 di Kalimantan Timur, POSPENAS kelima tahun 2010 di Surabaya Jawa Timur, POSPENAS keenam tahun 2013 di Gorontalo, dan kini POSPENAS ke-7 tahun 2016 diselenggarakan di Serang Banten.
(sya/ra)
Bagikan: