Jepara (Pendis) - Musabaqah Qira`atil Kutub (MQK) Tingkat Nasional ke-6 Tahun 2017 yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Roudlatul Mubtadiin Jepara Jawa Tengah merupakan bagian dari upaya menjadi pendidikan Islam Indonesia sebagai destinasi pendidikan Islam secara global. Hal itu diungkap oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam saat memberikan pengantar pada pembukaan Musabaqah Qira`atil Kutub (MQK) Tingkat Nasional VI Tahun 2017 yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang, Jepara, Jawa Tengah, 1 Desember 2017. Hadir dalam kegiatan itu Menteri Agama RI, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Gubernur Jawa Tengah, Bupati Jepara, sejumlah pejabat lainnya serta puluhan ribuan masyarakat luas.

"Musabaqah Qira`atil Kutub ini diselenggarakan sebagai bagian dari ikhtiar Kementerian Agama untuk mewujudkan Pendidikan Islam Indonesia sebagai destinasi pendidikan Islam dunia," tegas Direktur Jenderal Pendidikan Islam.

Di MQK kali ini diperlombakan 25 majelis lomba kitab kuning, 2 lomba debat bahasa Arab dan bahasa Inggris, 1 lomba eksebisi, serta Lomba Debat Konstitusi Berbasis Kitab Kuning. Di samping itu, terdapat sejumlah kegiatan lainnya, seperti Halaqah Pimpinan Pondok Pesantren, Sarasehan dan Musyawarah MQK, Pentas Seni, Diskusi Kepesantrenan, Pameran dan Bazar.

"Semua kegiatan dari rangkaian MQK akan berlangsung mulai hari ini, 1 Desember hingga 6 Desember 2017. Kegiatan MQK setidaknya akan diikuti oleh 1.456 santri putra dan putri yang berasal dari 34 provinsi seluruh Indonesia, dan sejumlah pembina dan pengunjung, termasuk dari beberapa Pimpinan Pemerintah Daerah. Diperkirakan, setidaknya 30-an ribu masyarakat yang akan menyaksikan rangkaian kegiatan MQK kali ini," ungkap Kamaruddin Amin. (Swd/dod)