Caringin-Bogor (Ortapeg). Untuk membangun kesiapan mental menjelang masa pensiun dan memberikan pengetahuan serta keterampilan untuk aktivitas dan kesejahteraan setelah purna bakti, Bagian Ortala dan Kepegawaian Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama menyelenggarakan Orientasi Peningkatan Keterampilan Pegawai Persiapan Purnabakti. Peserta orientasi adalah pegawai di lingkungan Ditjen Pendis yang akan memasuki masa pensiun, sebanyak 30 orang.
Acara digelar dari tanggal 22 s.d 24 Juni 2011 bertempat di Pusdiklat Pertanian Terpadu yang dikelola oleh Pondok Pesantren Karya Nyata Cinagara Caringin Bogor Jawa Barat. Fasilitator kegiatan adalah para instruktur dari Tim Pusdiklat Karya Nyata yang telah berpengalaman di bidangnya.
Dari banyak materi pelatihan yang ditawarkan oleh Pusdiklat, materi yang kemudian dipilih untuk ditularkan kepada para peserta orientasi adalah: (1) praktek budidaya ikan air tawar, (2) pengolahan hasil/pasca panen yang meliputi: teknik pembuatan bakso, nugget dan nata lidah buaya, serta (3) praktek budidaya tanaman pekarangan, tanaman buah dalam pot (tabulanpot) dan pembuatan pupuk kompos.
Secara umum peserta orientasi merasa pelatihan semacam ini sangat menarik sebagai pembekalan menjelang masa pensiun. "Kita bisa mempersiapkan diri untuk melakukan suatu kegiatan atau kesibukan untuk mengisi masa pensiun, syukur-syukur dari kegiatan tersebut dapat menghasilkan tambahan income untuk sekedar uang jajan untuk cucu atau bahkan mungkin usaha dengan skala ekonomi yang lebih besar," kata salah satu peserta. Dengan memiliki keterampilan, lanjutnya, dapat dimanfaatkan untuk keluarga dan lingkungannya.
Motivator Imam Munadi, yang mengisi salah satu materi dengan topik "Pensiun itu Indah" menuturkan "Dengan mengikuti kegiatan orientasi semacam ini, diharapkan para peserta termotivasi untuk mengembangkan usaha yang hendak dirintisnya disaat masa pensiun mereka tiba". Kabag Ortala dan Kepegawaian, Hilmi Muhammadiyah, pada kesempatan ini juga menambahkan, "Pensiun adalah sunatullah, sesuatu yang pasti akan terjadi dan dijalani oleh setiap pegawai, dan bila kita telah mempersiapkannya insya Allah akan dapat menghadapinya dengan optimis".
Bagikan: