Sesdirjen Pendis: KNPI Harus Terlibat Menangkal Intoleransi dan Deradikalisme

Senin, 30 Desember 2019 08:40 WIB
Pendis

Sesdirjen Pendis: KNPI Harus Terlibat Menangkal Intoleransi dan Deradikalisme

Pendis (Jakarta) - Dalam menangkal intoleransi dan radikalisme semua elemen harus terlibat. Hal tersebut disampaikan Imam Safei saat menjadi pembicara Dialog Lintas Iman untuk Moderasi Beragama DPP KNPI di Hotel Grand Alia Cikini, Jakarta (26/12).

"KNPI harus terlibat aktif dalam upaya deradikalisasi atau kontra radikalisasi. Hal tersebut untuk membendung agar tidak terjangkitnya kepada kalangan anak muda Indonesia," ungkapnya. Direktorat Pendidikan Islam (Pendis) menjadi salah satu ujung tombak menangkal intoleransi dan radikalisme di sektor pendidikan dengan mengedepankan nilai-nilai multikultural.

"Yang menjadi mitra Dirjen Pendis adalah generasi Millenial. Kita mengurusi mulai dari PAUD (Pendidikan Usian Dini) sampai PAUL (Pendidikan Usia Lanjut). Siswa RA dan Madrasah hampir 10 juta; jumlah santri, MDT, dan TPA sebanyak 17 juta dan mahasiswa PTKIN ada 3 ribu. Kita kawal terus bagaimana kader-kader ini menjadi pemersatu bangsa Indonesia," paparnya.

Imam memaparkan bahwa tidak bisa menghindari yang namanya perbedaan. Meski begitu yang harus diperkuat adalah rasa kesamaan.

"Kita satu dunia beda suku dan bangsa. Jika kita satu suku bisa beda agama. Jika satu agama bisa beda paham. Sama-sama satu paham beda amalannya. Sama-sama mengamalkan beda pemahammnya. Ada yang tahu banyak toleransi. Ada yang tahu sedikit intoleran. Cara menghayatinya juga, ada yang ikhlas dan ada yang tidak ikhlas. Untuk itu jangan dicari perbedaanya tapi kesamaan agar tetap bersatu," ujarnya.

Imam mengingatkan bahwa lembaga pendidikan harus menjadi pelopor moderasi beragama.

"Bagaimana pendidikan yang jumlahnya cukup besar menjadi pelopor membangun moderasi dan toleransi beragama. Yang diboyong adalah Islam Rahmatan Lil Alamin. Kemudian kita boyong lagi moderasi beragama. Sebenarnya agama sudah moderat tapi bagaimana cara beragamanya yang moderat," tuturnya.

Brigjen Pol. Hamdi, Direktur Pencegahan BNPT menyampaikan bahwa jangan sampai Indonesia seperti negara di timur tengah yang hancur karena perang saudara .

"Bagi generasi millenial tolong kalau mendapat informasi dicek apakah hoax atau benar supaya tidak terjadi seperti di Suriah. Tolong melihat hal jangan sepotong-potong. Misalnya terkait Uighur jangan gampang termakan berita palsu. Belum lama ini ada orang Uighur yang mau bergabung dengan kelompok teror mau ikut ke sini, untungnya sudah ditangkap duluan. Baca dengan baik berita itu. Supaya kita bijak," ungkapnya.

Saat ini korban yang terjangkit faham radikal tidak mengenal level pendidikan, ekonomi, maupun latar belakang.

"Dari beberapa data terlihat bahwa faham radikal sudah terpapar ke semua lini pendidikan, profesi, dan kalangan. Bahkan ada pelaku teror yang satu keluarga," serunya.

Ahmad Sugiyono, Ketua Bidang Agama DPP KNPI menambahkan bahwa tantangan nyata Indonesia hari ini dan di masa depan adalah Intoleransi, Radikalisme, dan Terorisme (IRT).

"Penyebaran virus IRT menjadi momok menakutkan bagi pemerintah dan masyarakat karena banyak menjangkit pada kalangan muda. Padahal Indonesia sedang mempersiapkan masa yang diyakini sebagai masa “Indonesia Emas 2045”, di mana Indonesia diproyeksikan akan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar dan tertinggi kelima di dunia," ungkapnya.

Penyelesaian persoalan ini tentu tidak bisa diselesaikan oleh pemerintahan sendiri. Dibutuhkan keterlibatan semua komponen bangsa, terutama anak-anak muda lintas agama dan golongan.

"Untuk itu Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang memayungi 130 organisasi dari mulai kepelajaran (IPNU, IPPNU, IPM, PII, dll), organisasi Kemahasiswaan (Kelompok Cipayung plus), dan organisasi Kepemudaan (semua komponen pemuda) membuat langka taktis dan strategis memerangi ancaman tersebut," pungkasnya. (Ogie/Solla)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.