Bandar Lampung (Pendis) - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya memiliki wadah jurnal resmi yang telah diakui dan terakreditasi secara internasional oleh lembaga pemeringkat yang besar di dunia. Capaian tersebut menjadi bukti eksistensi kawah candradimuka bagi pada dosen dan peneliti di lingkungan perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI) di Indonesia.
"Saya ingin menyampaikan apresiasi khusus kepada para pengelola jurnal, para rektor PTKIN yang sangat concern terhadap jurnal, teman-teman di Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Ditjen Pendididikan Islam yang senantiasa berusaha menerbitkan jurnal-jurnal internasional yang terindeks lembaga riset sitasi publikasi ilmiah dunia", ujar Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kamaruddin Amin di Bandar Lampung (01/11/16).
Dirjen Pendis sangat bersyukur ada tiga perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) di bawah lingkungan Kementerian Agama yang memiliki jurnal yang telah terakreditasi dan terindeks secara internasional, "jurnal Al-Jami`ah UIN Sunan KaliJjaga Yogyakarta, Studia Islamika milik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Journal of Indonesian Islam yang dikelola oleh UIN Sunan Ampel Surabaya".
Dalam konteks jurnal yang terakreditasi internasional, Kementerian Agama juga memiliki MoRa-ref, yakni sebuah instrumen yang mengelola jurnal-jurnal terbitan yang berada di bawah binaan Kementerian Agama, "ada dua juta jurnal saat ini dan ada 400 jurnal yang telah terindeks di MoRA-ref dan bisa diakses secara online".
Sebagai informasi, MoRA-ref adalah portal akademik yang diinisiasi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dan dikelola oleh Asosiasi Pengelola Jurnal, Penerbit Universitas dan Lembaga Penelitian di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).
Portal ini dibuat untuk mendorong, membantu dan memfasilitasi digitalisasi dan indeksasi jurnal-jurnal ilmiah yang diterbitkan lembaga-lembaga di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia. Jurnal-jurnal ilmiah di bawah kelembagaan PTKI tidak hanya fokus pada studi ke-Islaman saja, namun juga studi-studi lain terkait, selama perguruan tinggi yang bersangkutan di bawah kelembagaan PTKI.
Misi utama MoRA-ref adalah melakukan persebaran ilmu pengetahuan secara lebih luas (knowledge dissemination), dengan tujuan agar para peneliti dapat saling berjejaring ilmiah dan mengembangkan ilmu pengetahuan secara bersama-sama. Adapun visi utamanya adalah mendorong terciptanya budaya penelitian yang lebih masif dan dinamis, terjadinya pertautan antar peneliti dan keilmuan, meningkatkan kualitas akademik, serta menjadi tolak ukur bagi kemajuan akademik PTKI di seluruh Indonesia. Berikut ini link MoRA-ref, http://moraref.or.id/.
(sya/ra)
Bagikan: