Makassar (Pendis)- Gelaran kali pertama Olimpiade Sains & Karya Inovasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OSKI-PTKI) di Makassar tahun 2019 resmi ditutup oleh Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid, pada Kamis (15/11) malam. Acara penutupan berlangsung di ruang terbuka Hotel The Rinra Makassar.
Agenda acara penutupan diisi dengan dibacakannya Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang Peraih Anugerah Olimpiade Sains dan Karya Inovasi (OSKI)Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) oleh Kepala Subdit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Suwendi, lalu diselingi dengan suguhan penampilan dari para pengisi acara.
Dihadapan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid dan para tamu undangan yang hadir, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kamaruddin Amin menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan OSKI-PTKI 2019.
"Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat PTKI akan mengendorse, akan mengafirmasi hasil-hasil penelitian yang lahir di kegiatan OSKI," tegas Kamaruddin dalam kalimat pembukanya.
Karena penelitian, lanjutnyaw, yang ditampilkan OSKI ini bukanlah penelitian akhir, namun baru stimulan dan harus dilanjutkan dan dikemangkan lebih lagi. Sambung Dirjen Pendidikan Islam.
Diacara yang sama, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid memberikan arahan sekaligus menutup acara kegiatan Anugerah Olimpiade Sains dan Karya Inovasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam tahun 2019 secara resmi.
"Selaku Wakil Menteri Agama, saya menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta yang telah dinobatkan sebagai para pemenang dalam penyelenggaraan kegiatan Olimpiade Sain dan Karya Inovasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OSKI-PTKI) yang pertama kali ini. Semoga peraihan prestasi ini dapat memberikan semangat dan motivasi untuk selalu menunjukkan karya-karya inovatif dan kontribusinya untuk membangun bangsa dan negara yang kita cintai," Ucap Zainut Tauhid.
Zainut pun turut memaparkan pengamatannya terkait relasi Islam dan Ilmu pengetahuan. Dimana dalam pengamatannya di dunia perguruan tinggi di Indonesia dalam hal aspek keilmuan sekurang-kurangnya terdapat tiga bidang ilmu yang ditekankan. Yakni, Disiplin ilmu-ilmu pengetahuan umum murni (sains-murni), seperti saintek, mipa, kedokteran, biologi, dan lain-lain; Perguruan tinggi yang berorientasi pada disiplin keislaman murni yang berorientasi pada mutafaqqih fiddin. menghasilkan ahli-ahli agama Islam; dan Perguruan tinggi yang mengintegrasikan kedua disiplin itu, yakni di samping menguasai bidang ilmu-ilmu umum murni, seperti sains, kedokteran, mipa, dan lain-lain, juga ia menguasai bidang keislaman.
Turut hadir dalam acara penutupan OSKI-PTKI 2019 Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (diwakili oleh Asisten II Pemprov Sulawesi Selatan Muhammad Firda), Rektor UIN Alauddin Makassar Hamdan Juhannis beserta jajarannya dan beberapa perwakilan Rektor UIN dan IAIN lainnya. (Fix/Solla)
Bagikan: